Pengaruh Latihan Daya Ledak Otot Tungkai terhadap Kecepatan Renang 50 M Gaya Dada Atlet Tirta Kaluang Swimming Club Padang

Masalah yang terjadi pada kemampuan berenang gaya dada atlet masih belum sempurna dan kurangnya kecepatan saat tolakan maju ke depan. Sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai kecepatan renang gaya dada atlet.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu yang terdiri dari dua variabel yaitu : latihan daya ledak otot tungkai sebagai variabel bebas (x) dan kecepatan renang
50 meter gaya dada sebagai variabel terikat (y). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh latihan daya ledak otot tungkai terhadap kecepatan renang 50 meter gaya dada pada Atlet Renang Tirta Kaluang Swimming
Club Kota Padang. Populasi penelitian ini adalah Atlet Renang Tirta Kaluang Swimming Club Kota Padang sebanyak 15 orang dan sampelnya berjumlah 10 orang. Teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Tirta Kaluang Swimming Club Kota Padang yang bertempat Teratai Gor H. Agus Salim. Tanggal 22 Januari - 28 Februari 2015. Sampel diberikan
latihan daya ledak otot tungkai selama 6 minggu (16x pertemuan) dengan 3 kali dalam satu minggu, sebelum latihan diambil data awal (pre-test) dan sesudah akhir latihan diambil data (post-test), kemudian data dianalisis dengan T-test yang sebelumnya diuji normalitas terlebih dahulu dengan uji liliefors. Berdasarkan data pre-test dan post-test kemampuan kecepatan renang 50 meter gaya dada Atlet Renang Tirta Kaluang Swimming Club Kota Padang maka
didapatlah hasil uji normalitas yang seluruh data berdistribusi normal. Diperoleh hasil rerata peningkatan waktu sebesar 3,18 detik dan dari hasil t-test menunjukkan t
hitung : 17,66 > t tabel : 1,81. Nilai ini mengindikasikan bahwa latihan daya ledak otot tungkai yang diberikan memberikan pengaruh yang signifikan untuk meningkatkan kecepatan renang 50 meter gaya dada pada Atlet Renang
Tirta Kaluang Swimming Club Kota Padang.