Analisis Hubungan Antara Terjadinya Kejahatan Pencurian dan Tingkat Pengangguran dengan Keadaan Perekonomian Masyarakat di Kota Padang Menggunakan Analisis Chi-Kuadrat

Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan perekonomian agar mampu menciptakan lapangan kerja dan menata kehidupan yang layak bagi seluruh rakyat yang pada gilirannya akan mewujudkan kesejahteraan penduduk
Indonesia. Salah satu sasaran dari pembangunan nasional adalah menurunkan angka kemiskinan.Untuk mencapai tujuan tersebut di perlukan adanya dukungan data-data yang baik sesuai dengan bidang dan sektornya, salah satu sektor ekonomi yang dianggap penting adalah laju inflasi, karena inflasi menunjukkan suatu kecenderungan naiknya harga barang-barang secara umum, yang berarti terjadinya
penurunan nilai mata uang yang berpengaruh dalam menurunkan angka kemiskinan.Salah satu faktor penyebab kemiskinan yang melanda negara Indonesia adalah meningkatnya angka pengangguran.Pengangguran dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat yang juga mempengaruhi keadaan perekonomian
yaitu meningkatnya kejahatan pencurian. Untuk itu peneliti meneliti dua variabel tersebut dan mengambil sampel diruang lingkup kota Padang. Untuk melihat derajat hubungan antara faktor, maka akan ditentukan melalui alat bantu statistika.
Salah satu alat bantu statistika yang dapat digunakan adalah analisis ChiKuadrat. Analisis Chi-Kuadrat dapat digunakan terhadap data yang telah dikategorikan, variabel yang digunakan juga tidak diharuskan memiliki skala
pengukuran yang sama, serta penyebaran data tidak perlu mengikuti distribusi normal. Untuk melihat derajat hubungan antara faktor dilanjutkan dengan membandingkan nilai C dengan nilai Hasil analisis Chi-kuadrat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kejahatan pencurian dengan keadaan perekonomian masyarakat di kota Padang dan
tingkat pengangguran tidak memiliki hubungan dengan keadaan perekonomian masyarakat di kota Padang pada α = 0,05 dan α = 0,10.