Refleksi Kekerasan dalam Novel Penyair Merah Putih karya Mardhiyan Novita MZ

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan refleksi kekerasan yang terdapat pada tokoh dalam novel Penyair Merah Putih karya Mardhiyan Novita MZ. Teori yang dipakai untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah: (1) hakikat novel, (2) pendekatan objektif, (3) refleksi kekerasan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan menggunakan teknik analisis isi. Data penelitian ini adalah kutipan atau kalimat yang mengarah pada refleksi kekerasan pada tokoh yang terdapat dalam novel Penyair Merah Putih karya Mardhiyan Novita MZ yang diterbitkan oleh Kuntum, Depok, tahun 2011. Data dikumpulkan dengan langkah berikut: (1) membaca novel Penyair Merah Putih karya Mardhiyan Novita MZ, (2) menganalisis refleksi kekerasan yang terdapat pada novel Penyair Merah Putih karya Mardhiyan Novita MZ, (3) melakukan studi pustaka, terutama referensi yang berhubungan dengan masalah penelitian, (4) mencatat data yang berhubungan dengan refleksi kekerasan, (5) membuat kesimpulan. Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tokoh dalam novel penyair merah Putih karya Mardhiyan Novita MZ dikelompokkan atas tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama dalam novel Penyair Merah Putih karya Mardhiyan Novita MZ adalah Arin. Arin adalah seorang anak perempuan yang cerdas, ia senang membuat puisi, apalagi puisi tentang Indonesia, ia juga tertarik membahas politik dan hukum di Indonesia. Tokoh tambahan antara lain Kamil, Iyan dan Ramli. Mereka bertiga adalah teman Arin dari kecil serta tokoh tambahan yang lainnya adalah Mak Utiah, Abak Zainuddin, Lara dan kedua orang tua Arin. Permasalahan yang dikaji dalam novel Penyair Merah Putih karya Mardhiyan Novita MZ adalah: (1) mengidentifikasi bentuk-bentuk refleksi kekerasan terhadap tokoh seperti: (a) kekerasan fisik, memukul, menendang dan menampar, (b) kekerasan psikis, melecehkan, mengancam, dan menghina yang terdapat dalam novel Penyair Merah Putih karya Mardhiyan Novita MZ, (2) mendeskripsikan penyebab timbulnya refleksi kekerasan akibat kesalahpahaman tokoh utama dan tokoh tambahan yang terdapat dalam novel Penyair Merah Putih karya Mardhiyan Novita MZ, (3) mendeskripsikan akibat timbulnya refleksi kekerasan terhadap korban seperti luka fisik dan cacat mental yang dirasakan oleh tokoh yang terdapat dalam novel Penyair Merah Putih karya Mardhiyan Novita MZ.