Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran CooperativeLearningTipe Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah di Kelas VII SMP Negeri 11 Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi masih rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran Sejarah, kurangnya peran serta siswa dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional, sehingga hasil belajar tidak sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran yang mengaktifkan dan meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran,modelyang dapat dilaksanakan adalah model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray. Tujuan penelitian adalah mengetahuiPengaruh penerapan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di kelas VII SMP 11 Negeri Padang.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Quasy Eksperimen, populasi penelitian adalah siswa Kelas VII. Sampel dalam penelitian adalah kelas VII D (32 siswa) sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E (32 siswa) sebagai kelas kontrol. Sampel diambil menggunakan tehnik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data digunakan tes, berupa soal objektif. Alat pengumpul data yaitu lembaran jawaban siswa. Jenis data dalam penelitian ini hasil belajar siswa dan sumber datanya nilai siswa. Kemudian hasil belajar siswa diolah dengan uji perbedaan (t-test).Hasilanalisis data didapatkan rata – rata hasil belajar kelas eksperimen (80,39) dan rata – rata kelas kontrol (73,44), dari hasil analisis yang digunakan semua data berdistribusi normal. Analisis menggunakan uji- t didapatkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan model Two Stay Two Stray dengan menggunakan pembelajaran konvensional terdapat t hitung > t tabel (3,36 >2,00).Disimpulkan bahwapenerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray memberi pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah dikelas VII SMP Negeri 11 Padang.