Perkembangan Kelompok Tani Usaha Bersama (KJUB) di Desa Sungai Liku Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan (2003-2015)

Jannati, Miftahul (2016) Perkembangan Kelompok Tani Usaha Bersama (KJUB) di Desa Sungai Liku Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan (2003-2015). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_MIFTAHUL_JANNATI_1106565_6043_2016.pdf] Text
B1_2_MIFTAHUL_JANNATI_1106565_6043_2016.pdf

Download (7MB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang Kelompok tani yakni perkembangan kelompok tani Jasa Usaha Bersama (KJUB) di Desa Sungai Liku (2003-2015). KJUB sudah mendapatkan SK Pengukuhan dari Bupati Pesisir Selatan sejak tahun 2006 dan menjadi pelopor terbentuknya kelompok tani lainnya di Sungai Liku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan kelompok KJUB sejak awal berdirinya dan melihat dampak kelompok KJUB terhadap perekonomian anggota dan masyarakat petani di desa Sungai Liku. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Heuristik yaitu mengumpulkan data yang didapatkan dari penelitian lapangan berupa dokumen/arsip dan wawancara. Kritik yaitu melakukan pengujian terhadap keaslian data yang diperoleh. Interpretasi data yaitu penafsiran yang berkaitan dengan informasi dan fakta sejarah. Historiografi yaitu penulisan hasil olahan data menjadi tulisan sejarah atau skripsi. Data yang diperoleh dari sumber tertulis dan lisan. Sumber tertulis dilakukan melalui studi pustaka berupa buku dan arsip. Sumber lisan diperoleh dari wawancara dengan 27 anggota KJUB, Wali Nagari Sungai Liku dan pemerintah dalam hal ini petugas Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian kota/kabupaten Pesisir Selatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan KJUB mengalami perkembangan. Ini terlihat dari usaha peternakan yaitu sapi potong tahun 2005- 2015, pada awalnya 35 ekor menjadi 200 ekor. Selanjutnya Usaha Koperasi Syariah Jasa Usaha Bersama (KSJUB) bergerak dibidang simpan pinjam mengalami peningkatan dari penambahan modal, tahun 2007 simpanan pokok Rp. 5.049.400,- menjadi Rp. 8.075.000,- tahun 2013. Sedangkan simpanan wajib pada tahun 2007 hanya Rp. 2.906.930,- menjadi Rp. 9.850.000,- tahun 2013. Di usaha pertanian yaitu kelapa Sawit mengalami peningkatan tahun 2005-2015 dari 50 Ton sampai 1.140 Ton pertahun. Hanya bidang pupuk organik tahun 2012-2013 mengalami peningkatan yaitu 100 ton -180 Ton tetapi tahun 2014 turun menjadi 160 Ton. Begitu juga padi sawah dari 1.770 Ton tahun 2011 menjadi 1.635 Ton tahun 2015, kemudian jagung 11 Ton pada tahun 2011 menjadi 7 Ton di tahun 2013. Dampak perkembangan KJUB memberikan dampak positif terhadap kehidupan anggota dan masyarakat Sungai Liku, ini terlihat dari kepemilikan anggota yang rata-rata mempunyai mobil, motor dan elektronik yang lengkap. Selain itu, dapat juga terlihat dari peningkatan pendapatan anggota berkisar antara Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 3.000.000,- perbulan. Sedangkan bagi masyarakat, KJUB telah membuka peluang kerja terutama dibidang di pupuk kompos. Mereka setiap bulan memperoleh penghasilan Rp. 2.000.000,- perbulan.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kelompok tani, Perekonomian, Masyarakat petani
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1
Depositing User: KEISHA KEISHA
Date Deposited: 21 Apr 2025 08:10
Last Modified: 21 Apr 2025 08:10
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/6508

Actions (login required)

View Item
View Item