Pengaruh Resitasi Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Scramble Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Payakumbuh Tahun Pelajaran 2012/2013

Banyak permasalahan yang timbul dalam pembelajaran biologi yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar biologi siswa adalah rendahnya minat dan motivasi siswa. Salah satu model yang dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa yaitu Scramble, model pembelajaran ini bermain sambil belajar dan permainan tentang materi pelajaran. Metode pembelajaran yang dipilih untuk mendukung penerapan model pembelajaran Scramble adalah metode Resitasi atau tugas rumah dalam bentuk Scramble. Bedanya dengan model pembelajaran Scramble, kalau pada tugas rumah berupa lembar kerja, sedangkan pada penerapan model pembelajaran scramble berupa kartu soal dan kartu jawaban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian resitasi sebelum penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Scramble di kelas VIII SMPN 5 Payakumbuh Tahun Pelajaran 2012/2013 Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, menggunakan rancangan Randomized Control-Group Posstest Only Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 5 Payakumbuh yang belajar pada guru yang sama. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling, dengan kelas VIII5 sebagai kelas eksperimen dan VIII3 sebagai kelas kontrol. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar biologi siswa, kelas eksperimen 75,31 lebih tinggi daripada kelas kontrol 71,22. Hasil uji t didapatkan t hitung (2,043) lebih besar dari t tabel (1,68), yang berarti hipotesis diterima. Dapat disimpulkan, bahwa pemberian Resitasi sebelum penerapan model pembelajaran Scramble memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 5 Payakumbuh, dimana hasil belajar siswa yang diberi Resitasi lebih tinggi dari siswa yang tidak diberi Resitasi.