Peran BAZNAS Dalam Meningkatkan Taraf Pendidikan Melalui Program Sijunjung Cerdas

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya keluhan dan komentar dari masyarakat Kabupaten Sijunjung khususnya dari mustahiq zakat di bidang pendidikan yang mengatakan bahwa BAZNAS Kabupaten Sijunjung masih belum efektif dalam menjalankan perannya. Hal ini dibuktikan dengan masih adanya kendala yang dihadapi BAZNAS Kabupaten Sijunjung dalam menjalankan perannya sebagai Badan Amil Zakat. Tujuan penelitian ini diantaranya adalah untuk mengetahui peran BAZNAS dalam meningkatkan taraf pendidikan di Kabupaten Sijunjung, mengetahui kendala-kendala yang dihadapi BAZNAS Kabupaten Sijunjung dalam meningkatkan taraf pendidikan dan mengetahui upaya-upaya yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Sijunjung dalam mengatasi kendala yang dihadapinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif karena berusaha menggambarkan dan mendeskripsikan secara nyata tentang suatu keadaan sebagaimana adanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Selanjutnya data diuji melalui teknik triangulasi. Dari hasil penelitian ini, peran BAZNAS Kabupaten Sijunjung yang bekerja sama dengan instansi terkait yaitu Unit Pengumpul Zakat dan masingmasing Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berkaitan dengan peningkatan taraf pendidikan adalah pada proses pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala yang dihadapi BAZNAS, yaitu kurangnya jumlah petugas BAZNAS, sarana dan prasarana yang kurang memadai, kurangnya kesadaran muzzaki untuk berzakat dan adanya masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai mustahiq padahal ia tidak berhak menerima zakat. Untuk mengatasi kendala yang dihadapi tersebut, BAZNAS Kabupaten Sijunjung berupaya untuk melakukan langkah-langkah guna meningkatkatkan taraf pendidikan di Kabupaten Sijunjung dengan cara bekerja sama dengan UPZ dan SKPD, memanfaatkan sarana dan prasarana instansi lain yang terdekat, melakukan sosialisasi, komunikasi dan silaturahmi kepada muzzaki agar muzzaki senantiasa mengeluarkan zakatnya serta melakukan komunikasi dengan UPZ pengusul untuk mempertimbangkan mustahiq zakat yang benar-benar berhak menerima zakat.