Perbedaan Pengaruh Latihan Skipping dan Shuttle Run Terhadap Kemampuan Footwork Atlet Bulutangkis PB. Pelita Mas Kabupaten Solok

Penelitian ini berlandaskan pada kenyataan mengenai rendahnya Kemampuan Footwork Atlet Bulutangkis PB. Pelita Mas Kabupaten Solok. Hal ini diduga dipengaruhi oleh salah satu teknik dalam permainan Bulutangkis yaitu
Kemampuan Footwork yang masih rendah, sehingga atlet lambat dan kurang lincah dalam mengejar shuttlecock. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersumber di Kabupaten Solok, dimana penelitian ini dilakukan di klub Bulutangkis PB. Pelita Mas Kabupaten Solok. Jenis penelitian ini adalah
eksperimen semu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Latihan Skipping Terhadap Kemampuan Footwork, Pengaruh Latihan Shuttle Run Terhadap Kemampuan Footwork, dan Perbedaan Pengaruh Latihan Skipping dan Shuttle Run Terhadap Kemampuan Footwork Atlet Bulutangkis PB.Pelita Mas Kabupaten Solok. Populasi dalam penelitian ini adalah Atlet Bulutangkis PB. Pelita Mas Kabupaten Solok yang berjumlah 23 orang Atlet, dimana 20 orang Atlet Putra dan
3 orang Atlet putri. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan sampel berjumlah 20 orang Atlet putra Atlet Bulutangkis PB.Pelita Mas Kabupaten Solok. Setelah dilakukan tes awal (pre test) seluruh sampel
dirangking dan dibagi menjadi dua kelompok menggunakan teknik Ordinally Matching Pairing. Kelompok A terdiri dari 10 orang diberi perlakuan Latihan Skipping dan kelompok B terdiri dari 10 orang diberi perlakuan Latihan Shuttle
Run. Penelitian ini dilakukan selama 6 minggu (16 kali pertemuan), dalam 1 minggu Latihan dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah 1) terdapat Pengaruh yang signifikan dari Latihan
Skipping Terhadap Kemampuan Footwork, 2) terdapat Pengaruh yang signifikan dari Latihan Shuttle Run Terhadap Kemampuan Footwork, 3) terdapat Perbedaan Pengaruh yang signifikan dari Latihan Skipping dan Latihan Shuttle Run Terhadap
Kemampuan Footwork. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t, dari hasil penelitian ini diperoleh hasil (1) terdapat Pengaruh yang signifikan dari Latihan Skipping
Terhadap Kemampuan Footwork, (2) terdapat Pengaruh yang signifikan dari Latihan Shuttle Run Terhadap Kemampuan Footwork, (3) terdapat perbedaan yang signifikan dari Pengaruh Latihan Skipping dan Latihan Shuttle Run terhadap
Kemampuan Footwork, dimana Latihan Shuttle Run menunjukkan Pengaruh lebih baik terhadap peningkatan Kemampuan Footwork.