Fenomena Penggunaan Hijab Syar’i Di Kalangan Mahasiswa PPKn FIS UNP

Tujuan penelitian ini untuk Mendiskripsikan fenomena penggunaan jilbab syar’idikalangan Mahasiswi PPKn FIS UNP dan untuk mengindentifikasi faktor-faktor apa yangmendorong mahasiswi PPKn FIS UNP memakai jilbab syar’i . Jilbab syar’i merupakan jilbabyang besar , menjulurkan kedada atau menutupi tumbuh wanita kecuali muka dan telapaktanggan dan jilbab syar’i.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang mengambil lokasi di Fakultas IlmuSosial Universitas Negeri Padang. Alasan penulis memilih lokasi tersebut karena di FakultasIlmu Sosial Universitas Negeri Padang merupakan salah Fakultas yang mahasiswanya banyakmemakai jilbab syar’i. Penetapan informan dilakukan dengan cara purposive sampling. Teknikpengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis datadilakukan dengan tahap-tahap mereduksi data , menyajikan data dan menarik kesimpulan daridata yang diperoleh.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa PPKn semakin banyak yangmenggunakan hijab syar’i sebagai pakaian sehari-hari baik kekampus atau kegiatan lainnya.Munculnya tren mode jilbab tersebut telah merubah cara berfikir, persepsi dan pemaknaan atashakikat jilbab yang sebenarnya. Mahasiswa beranggapan bahwa meskipun berjilbab tetapimereka tetap dapat tampil modern dan modis tanpa mempertimbangkan apakah yang ia kenakantelah sesuai dengan syariat Islam atau sesuai dengan konsep diri mereka atau tidak. Munculnyatren mode jilbab tersebut telah merubah cara berfikir, persepsi dan pemaknaan atas hakikat jilbabyang sebenarnya. Dalam Al-Quran, hijab yang syar‟i ditunjukkan dengan indikator hijabyang menutup dada, tidak menampilkan lekuk tubuh, dan tidak transparan, maraknya trenhijab yang semakin variatif yang menciptakan model hijab yang jauh dari ketentuan syar‟i(contohnya bentuk hijab turban yang tidak menutup dada), menimbulkan komentar neg atif dilingkungan sosial. Berbagai alasan dikemukankan mengapa mereka menggunakan hijab syar’i.Adapun faktor-faktor pendorong mahasiswa menggunakan hijabsyar’i adalah dorongan keluargalingkungan sosial seperti teman dan aktif dalam kegiatan organisasi keagamaan.