Penggunaan Metode Debat dalam Pembelajaran Sejarah untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII-1 di SMP Negeri 3 Batusangkar

Penelitian ini dilakukan karena terdapatnya masalah pembelajaran Sejarah di kelas VIII-1 SMP Negeri 3 Batusangkar yaitu siswa kurang aktif dalam belajar Sejarah. Siswa tidak mampu menyampaikan pendapat, tidak mampu menjelaskan bukti-bukti, tidak mampu mempertahankan pendapat, dan penggunaan Bahasa Indonesia yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VIII-1. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Siklus pertama dan kedua terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dengan observasi, angket dan wawancara terbuka. Sumber data dalam penelitian ini adalah siwa kelas VIII-1 dan guru Sejarah. Teknik analisis data melalui langkah langkah yaitu pengupulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran Sejarah sudah terjadi peningkatan dari siklus pertama ke siklus kedua. Hasil penelitian siklus pertama menunjukan keaktifan belajar siswa kelas VIII-1 masih rendah dan bernilai kurang dengan skor nilai 38% pada tindakan I dan 42% pada tindakan II. Pada siklus II perolehan skor pada tindakan I adalah 79% dan tindakan II adalah 84%. Rata-tara persentase Siklus I adalah 40% dan rata-rata persentase Sikllus II adalah 81,5%. Jadi berdasarkan hasil penelitian tentang penggunaan metode debat dalam pembelajaran sejarah, ternyata dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 3 Batusangkar sebesar 39,5%. Meningkatnya aktivitas belajar siswa kelas VIII-1 ini dapat dilihat dari kemampuan berdebat dalam mepertahankan pendapat, percaya diri, berani, dan mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.