Anhar, Muhamad (2013) Yoesani Shoes: Dari Sehelai Kulit Menjadi Industri Menengah (1994-2011). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_MUHAMAD_ANHAR_79469_3072_2013.pdf [thumbnail of B1_2_MUHAMAD_ANHAR_79469_3072_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_MUHAMAD_ANHAR_79469_3072_2013.pdf
Download (498kB)
Abstract
Skripsi ini mengkaji tentang perkembangan industri kulit Yoesani Shoes (1994-2011) di Nagari Sintuk Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Salah satu industri yang berkembang di Kabupaten Padang Pariaman adalah industri kulit Yoesani Shoes. Dari tahun 1994-2011, industri
kulit Yoesani Shoes mengalami berbagai kendala tetapi tetap bisa berkembang. Tujuan yang ingin diungkap dari penelitian ini adalah (1) bagaimana perkembangan produksi, modal, tenaga kerja, dan pemasaran industri kulit Yoesani Shoes (1994-2011)? (2) apa kendala dan strategi yang di lakukan industri kulit Yoesani Shoes agar dapat terus berkembang?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, penulis menggunakan metode sejarah yang terbagi dalam empat tahap, yaitu: heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Sumber primer diperoleh dari hasil penelitian yang didapatkan dari arsip, koran dan wawancara. Sedangkan sumber standar diperoleh dari buku-buku dan karya ilmiah melalui studi kepustakaan. Kritik sumber dilakukan dengan cara
kritik eksteren dan interen. Untuk pengujian keabsahan data dilakukan dengan cara menggunakan teknik triangulasi sumber. Setelah semuanya selesai kemudian dilakukan tahap terakhir yaitu penulisan yang bersifat ilmiah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perkembangan industri kulit
Yoesani Shoes (1994-2011) dari tahun ketahun semakin meningkat. Pada tahun 1994 hanya memiliki 1 unit toko, sampai pada tahun 2011 sudah memiliki 9 unit (toko) cabang pemasaran sepatu dan sandal. Produksi tahun 1994 sebanyak 40
pasang sepatu dan sandal, sampai pada tahun 2011 sudah mencapai 12.960 pasang sepatu dan sandal. Tahun 1994 karyawan yang bekerja sebanyak 5 orang, sampai
pada tahun 2011 mencapai 70 orang. Selain itu industri kulit Yoesani Shoes merupakan industri menengah berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah. (2) Dalam proses perkembangan (1994-2011) industri kulit
Yoesani Shoes mengalami berbagai kendala yaitu kepercayaan konsumen dan persaingan; tempat pemasaran; kesulitan modal usaha; krisis moneter; dan tenaga kerja. tahun Untuk mengngatasi kendala-kendala tersebut, strategi yang dilakukan pemilik industri kulit Yoesani Shoes adalah meningkatkan kepercayaan konsumen, seperti model sepatu dan sandal yang menarik, pembeli bisa memesan model sepatu dan sandal sesuai keinginan, harga murah, memberikan garansi,
pengontrolan mutu, promosi, dan Ikut dalam pameran; mengutamakan mutu; mencari tambahan modal usaha, seperi meminjam tanbahan modal kepada Bank,dan menjalin kerjasama; berupaya untuk tetap bartahan, seperi menghemat biaya
pengeluaran, menyimpan banyak stok bahan baku ,dan mengurangi tenaga kerja; membuka pelatihan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 21 Apr 2025 07:07 |
Last Modified: | 21 Apr 2025 07:07 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/6413 |