Perbedaan Motivasi Siswa yang Diajar oleh Guru Bersertifikasi dengan yang Tidak Bersertifikasi dalam Pembelajaran Penjas di Kec. Sangir Kab. Solok Selatan

Berdasarkan observasi di lapangan ternyata masih banyak anak didik disekolah dasar yang diajar oleh guru bersertifikasi di Kec. Sangir Kab.SolokSelatan, kurang berminat dalam pembelajaran penjasorkes, sehingga hal inimenyebabkan pandangan terhadap guru bersertifikasi dan guru biasa menjadisama, atau bisa kita katakan tidak ada perbedaan dalam memberikan metodepembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pebedaan motivasi siswayang diajar oleh guru bersertifikasi dengan yang tidak bersertifikasi dan untukmengetahui motivasi siswa yang diajar oleh guru bersertifikasi dan motivasi siswayang diajar oleh guru tidak bersertifikasi dalam pembelajaran penjas di Kec.Sangir Kab. Solok Selatan.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif, populasidalam penelitian ini yaitu SD di Kec. Sangir yang berjumlah 937 orang, teknikpengambilan sampel secara proposional random Sampling yaitu jumlah sampeldipilih secara acak yaitu 95 orang dengan sebaran guru bersertifikasi 44 orang dantida sertifikasi 51 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian inimenggunakan instrumen berupa angket atau kuisioner tertutup yaitu berupapertanyaan, artinya responden atau siswa hanya diberi kesempatan untuk memilihjawaban yang sesuai dengan motivasinya. Alternatif jawaban adalah berupa skalalikert dengan alternatif, Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu - Ragu (RR) danTidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS).Dengan mengunakan tenik uij t, ternyata terdapat thitung (2,037) sedangkanttabel (1,660) dengan taraf signifikansi 0.05 berarti thitung (2,037) > ttabel (1,660)sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, jadi kesimpulannya adalah terdapatperbedaan motivasi siswa yang di ajar oleh guru bersertifikasi dengan yang tidakbersertifikasi dalam pembelajaran penjas di kec. sangir kab. solok selatan, di manamotivasi siswa yang di ajar oleh guru tidak bersertifikasi lebih baik dibandingkandengan motivasi siswa yang diajar sama guru yang bersertifikasi