Hubungan Koordinasi Mata-Kaki dan Daya Ledak Otot Tungkai terhadap Akurasi Shooting Pemain Sepakbola Klub Langkisau Painan

Masalah penelitian ini adalah masih kurangnya hasil akurasi shooting pemain sepak bola klub Langkisau Painan hal ini diduga dipengaruhi oleh koordinasi mata-kaki dan daya ledak otot tungkai, tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar hubungan koordinasi mata-kaki dan daya ledak otot tungkai terhadap akurasi shooting pemain sepakbola klub langkisau painan . Penelitian ini tergolong pada penelitian korelasional yang dilakukan di lapangan sepakbola langkisau painan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2012. Populasi dari penelitian ini adalah pemain sepakbola Klub Langkisau Painan yang berjumlah 25 orang putra. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling, Teknik pengumpulan data menggunakan tes koordinasi mata-kaki, tes daya ledak otot tungkai, dan tes akurasi shooting. Analisis data pada penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment dan Uji korelasi ganda (Uji F). Hasil pengolahan data dalam penelitian ini adalah: 1) diperoleh r hitung 0,58 > r tabel 0,396 artinya Koordinasi Mata-Kaki mempunyai hubungan yang signifikan terhadap akurasi Shooting dengan hubungan sebesar 33,64 %. 2) diperoleh r hitung 0,75 > r tabel 0,396, artinya Daya Ledak Otot Tungkai mempunyai hubungan yang signifikan terhadap akurasi shooting dengan hubungan sebesar 56,25 %. 3) berdasarkan uji F didapat hasil analisis ganda f hitung 14,147 > f tabel 3,44 diperoleh dengan menggunakan rumus [N-K-1] 25-2-1= 22 pada α 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara koordinasi mata-kaki dan daya ledak otot tungkai secara bersama-sama dengan akurasi shooting pemain sepakbola Klub Langkisau Painan, dengan hubungan sebesar 56,25 %..