Meningkatkan Kemampuan Membaca Kata Benda Melalui Metode Abaca-Baja Bagi Anak Kesulitan Belajar X (Single Subject Research Kelas III SDN 18 Koto Luar, Padang)

Penelitian ini diawali dengan permasalahan yang ditemukan di SDN 18 Koto Luar, Padang. Seorang anak kesulitan belajar di kelas III yang mengalami masalah dalam membaca. Dalam membaca anak sering melakukan penghilangan, pengantian dan penambahan huruf. Melihat kondisi anak seperti itu, peneliti ingin mengajarkan anak membaca dengan menggunakan metode abaca-baja. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah metode abaca-baja dapat meningkatkan kemampuan membaca kata benda pada anak kesulitan belajar x kelas III di SDN 18 Koto Luar, Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk Single Subject Research, dengan desain A-B-A dan teknik analisis datanya menggunakan analisis visual grafik. Subjek penelitian adalah anak kesulitan belajar. Target behavior dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca kata benda dengan benar. Pengukuran variabelnya dengan menggunakan persentase. Hasil analisis dalam kondisi dan antar kondisi menunjukkan kecenderungan arah, kecenderungan stabilitas, kecenderungan jejak data dan perubahan level meningkat secara positif, serta persentase overlap (data yang tumpang tindih) pada analisis antar kondisi adalah 0% dan 33%. Semakin kecil persentase overlape maka semakin baik pengaruh intervensi terhadap perubahan perlakuan. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa metode abaca-baja dapat meningkatkan kemampuan membaca kata benda pada anak kesulitan belajar x. Peneliti menyarankan pada guru hendaknya dapat menggunakan metode abaca baja untuk meningkatkan kemampuan membaca kata pada anak kesulitan belajar.