Pengembangan Modul Pembelajaan Dilengkapi Mnemoteknik pada Materi Pokok Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan untuk Siswa Kelas VIII SMP

Pendidikan merupakan suatu proses yang diharapkan dapat menghasilkan perubahan bagi yang menjalaninya. Perubahan dapat dilihat dari bertambahnya ilmu pengetahuan, dan dapat juga dalam bentuk perubahan sikap ke arah yang lebih baik. Pendidikan saat ini ditujukan agar dapat membelajarkan peserta didik, sehingga tujuan pembelajaran yang telah direncanakan dapat tercapai. Salah satu upaya yang dapat dilakukan melalui ketersediaan median pembelajaran yang mendukung seperti modul pembelajaran. Dalam proses pembelajaran dibutuhkan modul yang dapat mengarahkan siswa dalam proses pembelajaran. Modul memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri di rumah dan di sekolah. Modul juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai kemampuan masing-masing dan dapat mengukur sendiri tingkat pemahamannya terhadap materi. Namun, fakta yang ditemukan di SMPN 3 Pariaman, proses pembelajaran belum menggunakan modul, sehingga proses pembelajaran terpusat pada guru. Siswa malas membawa buku pelajaran, dan tidak tertarik untuk membacanya, sehingga guru mencatatkan materi di depan kelas. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran dilengkapi mnemoteknik pada materi pokok struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dikembangkan melalui tiga tahapan dari 4-D models yaitu tahap define (pendefinisian), design (perancangan), dan develop (pengembangan). Subjek ujicoba penelitian ini adalah 2 orang guru dari SMPN 3 Pariaman serta 35 orang siswa Kelas VIII.2 SMPN 3 Pariaman. Data pada penelitian ini merupakan data primer yang diambil dari data hasil uji validitas dan uji praktikalitas yang dianalisis dengan analisis deskriptif. Penelitian ini menghasilkan modul pembelajaran dilengkapi mnemoteknik pada materi pokok struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang valid dan praktis untuk siswa kelas VIII SMP. Hasil penilaian validitas modul pembelajarn dilengkapi mnemoteknik oleh validator menunjukkan nilai 88,79% dengan kriteria valid, meliputi aspek kelayakan isi dengan nilai 88,50%, aspek kebahasaan dengan nilai 87,50%, aspek penyajian dengan nilai 89, 17%, dan aspek kegrafikan dengan nilai 90,00%. Hasil uji praktikalitas modul pembelajaran dilengkapi mnemoteknik oleh guru menunjukkan nilai 87,50% dengan kriteria praktis, dan hasil uji praktikalitas modul pembelajarn dilengkapi mnemoteknik oleh siswa menunjukkan nilai 96,45% dengan kriteria sangat praktis. Dapat disimpulkan bahwa, modul pembelajaran dilengkapi mnemoteknik pada materi pokok struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang dikembangkan telah valid dan praktis.