Pemanfaatan Ban Karet Bekas Sebagai Campuran Agregat Kasar Untuk Kanstin Trotoar

Trotoar merupakan bagian dari jalan raya, yang dibuat untuk pejalan kaki. Trotoar sebagai akses untuk melindungi pejalan kaki dibatasi oleh kastin yang
sekaligus meninggikan elevasi trotoar. Apabila ada kendaraan bermotor yang menabrak trotoar, maka dapat ditahan oleh kanstin. Namun karena kanstin terbuat
dari beton memiliki berdampak buruk terhadap kendaraan bermotor dan pengendara. Pada proyek akhir ini bahan tambah yang digunakan adalah material ban karet bekas dalam campuran beton. Untuk itu dengan mencampur potonganpotongan
ban karet bekas pada pembuatan kanstin trotoar diharapkan akan memperoleh sifat kanstin trotoar yang lebih baik yaitu dapat digunakan untuk mendapatkan kuat tekan lebih baik dan modulus elastisitas beton kanstin yang rendah sehingga mendapatkan daktilitas beton yang lebih tinggi.
Pembuatan benda uji pada penelitian ini menggunakan ban karet bekas sepeda sebagai pengganti agregat kasar. Persentase ban karet digunakan adalah 20% dan 30% dari agregat kasar. Sampel yang dibuat dengan mutu perencanaan
K-300 sesuai dengan persyaratan mutu kastin beton menurut SNI 2442:2008. Pengujian benda uji menggunakan Universal Testing Machine untuk uji kuat tekan dan modulus elastisitas. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka didapatkan bahwa kuat tekan
beton untuk kanstin dengan campuran 30% ban karet lebih rendah dibandingkan dengan kuat tekan beton untuk kanstin dengan campuran 20% ban karet. Dari
hasil uji modulus elastisitas beton untuk kanstin dengan campuran 30% ban karet lebih rendah dibandingkan dengan modulus elastisitas beton untuk kanstin dengan
campuran 20% ban karet.