Hubungan Komunikasi Efektif Instruktur Dengan Partisipasi Warga Belajar Dalam Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Desa Sikapak Timur Kota Pariaman

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya partisipasi warga belajar dalam program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Di Kota Pariaman. Hal ini diduga karena rendahnya komunikasi efektif instruktur terhadap warga belajar
dalam program PKK ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat : 1) gambaran komunikasi efektif dalam program pemberdayaan kesejahteraan keluarga di Kota
Pariaman, 2) gambaran partisipasi warga belajar dalam pembuatan serbuk jahe pada program pemberdayaan kesejahteraan keluarga di Kota Pariaman, 3)
mengetahui hubungan komunikasi efektif dengan partisipasi warga belajar dalam pembuatan serbuk jahe dalam program pemberdayaan kesejahteraan keluarga di
Kota Pariaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis korelasional yang bertujuan mengetahui hubungan komunikasi efektif instruktur
dengan partisipasi warga belajar dalam program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Di Kota Pariaman. Populasi penelitian ialah berjumlah 35 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakam Stratified Random Sampling dan
diambil sebanyak 70% yaitu 25 orang. Teknik dalam pengumpulan data menggunakan angket dan alat pengumpulan data berupa daftar pernyataan. Teknik
analisis data menggunakan rumus persentase dan Rank Order.
Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) Gambaran komunikasi efektif instruktur warga belajar dalam program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Di Kota Pariaman
dikategorikan rendah; 2) Gambaran partisipasi warga belajar dalam program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Di Kota Pariaman rendah, dan; 3) Terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi efektif dengan partisipasi warga belajar
dalam program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Di Kota Pariaman. Selanjutnya saran diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti variabel yang baru sehingga
dapat memperbanyak dan memperlengkap variabel yang akan diteliti selanjutnya.