Syafputri YS, Arita (2011) Improving Senior High School Students’ Ability in Writing Narrative Texts by Using Process Genre Model. Bachelor/Skripsi thesis, Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris.
![B1_ARITA_SYAFPUTRI_YS_67379_3442_2011.pdf [thumbnail of B1_ARITA_SYAFPUTRI_YS_67379_3442_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_ARITA_SYAFPUTRI_YS_67379_3442_2011.pdf
Download (3MB)
Abstract
Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana cara pengajaran writing mengimplementasikan process genre model. Kemampuan siswa SMA dalam menulis teks naratif masih sangat kurang dimana mereka mengalami kesulitan dalam menyusun ide dan menuangkannya dalam bentuk tulisan yang layak untuk dibaca. Hal ini disebabkan karena teknik pengajaran yang digunakan terlalu menekankan pada pengajaran grammar yang membuat siswa menjadi pasif. Sementara kebutuhan siswa untuk mempelajari jenis-jenis teks dan ikut serta dalam proses kegiatan menulis menjadi terabaikan. Untuk itu diperlukan model pengajaran yang menyeimbangkan kebutuhan siswa agar mampu menulis dengan baik. Salah satu model pengajaran yang tepat dalam hal ini adalah “Process Genre Model”. Process Genre Model merupakan suatu model pengajaran yang mampu menyeimbangkan kebutuhan siswa untuk memahami jenis-jenis teks yang berbeda dan mengalami sendiri seluruh proses kegiatan menulis sehingga kemampuan mereka dalam menulis menjadi semakin meningkat. Adapun langkah-langkah pengajaran writing dengan menggunakan Process Genre Model yaitu preparation, modeling and reinforcing, planning, join constructing, independent constructing, and revising. Pada preparation, guru memeriksa kesiapan siswa untuk belajar dan kemudian memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan hal-hal yang akan dipelajari. Pada modeling and reinforcing, guru memperkenalkan sebuah jenis teks dan menjelaskan secara terperinci generic structures and grammatical features teks tersebut. Pada planning, guru membimbing siswa untuk memikirkan topik tertentu yang nantinya akan dikembangkan menjadi sebuah tulisan. Pada join constructing, guru dan siswa secara bersama mulai menulis menggunakan jenis teks yang diajarkan. Pada independent constructing, siswa menulis secara individu sementara guru tetap membantu proses menulis. Yang terakhir pada revising, guru menyuruh siswa untuk memeriksa, mendiskusikan, dan mengevaluasi hasil kerja mereka dengan teman sebangku sementara guru tetap memberikan feedback. Dengan menggunakan model pengajaran ini, diharapkan siswa mampu meningkatkan kemampuan menulis mereka dengan mengalami sendiri seluruh proses dalam kegiatan menulis (writing) sebagaimana mereka juga memahami fungsi sosial dari teks yang dipelajari.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Inggris-S1 |
Depositing User: | Aditya Shawfani S.Pd |
Date Deposited: | 03 Feb 2025 08:20 |
Last Modified: | 03 Feb 2025 08:20 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/630 |