Fungsi Sosial Beasen Bekulo dalam Adat Perkawinan pada Suku Rejang di Desa Permu Kecamatan Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Fungsi Sosial Beasen Bekulo dalam Adat Perkawinan pada Suku Rejang di Desa Permu yang telah mengalami pergeseran. Padahal dahulunya masyarakat Desa Permu dikenal sebagai masyarakat yang sangat taat terhadap adat yang sudah ada di Desa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Fungsi Sosial Beasen Bekulo dalam Adat Perkawinan Pada Suku Rejang Di Desa Permu Kecamatan Kepahiang Provinsi Bengkulu. Untuk menjawab persoalan tersebut, maka peneliti telah melaksanakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan cara mengumpulkan informasi dari beberapa informan melalui wawancara dengan Imam, Kepala Desa, BMA (Badan Musyawarah Adat), Tokoh Masyarakat. dengan menggunakan pedoman wawancara. Selain itu pengumpulan data juga dilakukan melalui observasi dan studi dokumentasi. Uji Keabsahan data dilakukan melalui teknik Triangulasi, Sumber data. Teknik Analisis data di lakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi sosial Beasen Bekulo dalam adat perkawinan pada Suku Rejang di Desa Permu memang sudah ada sedikit perubahan akan tetapi adat dari Beasen Bekulo masih tetap dipakai. Saran yang dapat penulis berikan adalah kepada masyarakat Desa Permu melalui Imam, Kepala Desa, BMA (Badan Musyawarah Adat), tokoh masyarakat agar terus manerus untuk menjalankan kegiatan dalam Fungsi Sosial Beasen Bekulo agar kembali Fungsi Sosial Beasen Bekulo sebagaimana pada masa dahulunya dan agar adat yang sudah ada sejak dulunya dapat terjaga serta dapat dilestarikan di Desa Permu.