Kelayakan Bulu Mata Palsu dari Serat Pelepah Batang Pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var.Sapientum Linn) untuk Tata Rias Fantasi

Bulu mata palsu yang terdapat dipasaran umumnya menggunakan limbahrambut manusia dan sintetis yang dinilai kurang ramah lingkungan karena tidakdapat diuraikan oleh mikroorganisme selain itu dapat menyebabkan terjadinyaglobal warming. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi kelayakan hasil bulumata palsu dari serat pelepah batang pisang ambon untuk tata rias fantasi di lihatdari uji laboratorium (kehalusan dan kekuatan), uji organoleptik (kelentikan,kerapian dan keringan), uji hedonik (kesukaan panelis, estetika).Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dimanauntuk melihat kelayakan serat pelepah batang pisang ambon melalui ujilaboratorium (kekuatan dan kehalusan), uji organolepik (kelentikan, kerapian,keringanan) dan uji hedonik (kesukaan panelis dan estetika). Variabel dalampenelitian ini adalah variabel bebas (x). Jenis data menggunakan data primerdengan sumber data observasi, dokumentasi dan kuesioner. Teknik pengumpulandata dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan kuesioner. Penelitian inimenggunakan kuesioner/angket. Langkah-langkah untuk menganalisis data adalahteknik analisis deskriptif dan metode analisis. Untuk penilaian uji organoleptikdan hedonik bulu mata palsu, panelis yang dibutuhkan berjumlah 15 orang yaitu 2orang dari jasa/pengguna eyelash, 2 orang dari dosen Jurusan Tata Rias danKecantikan FPP, 3 orang MUA dan 8 orang mahasiswa Jurusan Tata Rias danKecantikan.Berdasarkan hasil uji laboratorium serat pelepah batang pisang ambonuntuk dijadikan bulu mata palsu diperoleh hasil bahwa serat pelepah batangpisang ambon memiliki kekuatan serat yang baik dengan hasil parameter dayaTarik (Tensile Strength) memperolehn rata-rata kekutan 0,15%, uji moduluselastisitas (Young Modulus) memperoleh nilai mulur 0,11%, uji kehalusan seratmemperoleh hasil 8,69% yang memiliki arti bahwa serat pelepah batang pisangambon memiliki kualitas kehalusan yang baik. Hasil kelayakan bulu mata palsudari serat pelepah batang pisang ambon dilihat dari hasil uji organoleptik indikatorkelentikan (60,0%) kategori sangat lentik, pada indikator keringanan (40,0%)kategori sangat ringan dan ringan dan kategori kerapian (40,0%) kategori rapi.Hasil uji hedonik kategori kesukaan panelis (60,0%) kategori sangat suka danpada indikator estetika (73,3%) kategori sangat indah. Dapat disimpulkan bahwabulu mata dari serat pelepah batang pisang ambon untuk tata rias fantasidinyatakan layak dilihat berdasarkan uji organoleptik dan hedonik.