Analisis Nilai Pendidikan Pada Program Acara Laptop Si Unyil di Trans 7

Seiring berjalannya waktu, maka teknologi terus berkembang pesat. Bahkan jika tidak bisa mengikuti, bisa saja kita tertinggal informasi. Sedangkan informasi berkaitan erat dengan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan. Salah satu media yang bisa dimanfaatkan adalah televisi. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisa tentang nilai pendidikan pada program Laptop si Unyil di Trans 7. Mendata respon anak terhadap acara ini beserta dampakny amenonton televise terhadap prilaku anak dan menelusuri teori para ahli perkembangan pendidikan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berbentuk deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah anak sekolah dasar kelas tinggi yang diambil secara acak di beberapa sekolah di kota Padang. Selain itu peneliti juga mewawancara jajaran kru program acara Laptop si Unyil Trans 7 yang berpusat di Jakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan tekhnik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah perpanjangan dan ketekunan, serta triangulasi dengan tekhnik analisis data menggunakan pendekatan Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini mengungkapkan respon anak terhadap tayangan televise khususnya Laptop si Unyil. Peneliti mendapati hanya sediki tanak yang tertarik pada program acara ini, anak lebih memilih tayangan kartun. Dan banyak anak dibiarkan orang tua menonton televisi hingga malam saat tayangan dewasa disiarkan. Menonton terlalu lama dapat merusak perkembangan sel otak dan berdampak pada prilaku dan psikologi anak. Selanjutnya penelitian berlangsung di Trans 7 Mampang, Jakarta. Jajaran kru menjadi subyek observasi. Ditemukan dalam proses produksi bahwa pihak kru lebih mementingkan target rating, tidak focus khusus menayangkan untuk pendidikan anak.Hal ini dikarenakan target penonton bukan hanya untuk anak-anak saja, tapi menjurus kepenonton keluarga. Dengan kesimpulan akhir peneliti bahwa program acara Laptop si Unyil di Trans 7 dapat diadopsi menjadi media pembelajaran. Wawancara dengan kak Seto Mulyadi sebagai ahli pendidikan khususnya perkembangan psikologi anak. Mendukung penuh program acara Laptop si Unyil di Trans 7. Hal ini menguatkan kesimpulan peneliti.