Perbandingan Hasil Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dengan Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran PPKn Kelas X di SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi

Penelitian di SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi ini dilakukan karena masih banyaknya hasil belajar siswa yang berada di bawah kriteria ketentuan minimum (KKM) khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Hal ini dikarenakan guru menerapkan pendekatan pembelajaran konvensional, sehingga hasil belajar tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dengan makin beragamnya metode pembelajaran saat ini, tentunya dibutuhkan kejelian untuk memilih metode belajar mana yang lebih efektif diterapkan pada peserta didik. Oleh karena itu, dilaksanakanlah suatu penelitian yang membandingkan metode pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan metode pembelajaran Jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Perbandingan Hasil Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dengan Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran PPKn Kelas X di SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi. Penelitian ini berbentuk kuantitatif dengan pendekatan quasy experiment. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMK T Muhammadiyah Bukittinggi yang berjumlah 146 orang yang terdiri dari 6 kelas dan teknik pengambilan sampelnya purposive sampling, yaitu kelas X TSM1 dan kelas X TSM2 yang masing-masing berjumlah 24 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan tes, berupa soal objektif sebanyak 40 soal, dan alat pengumpul data yang digunakan lembaran tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan t-test pada taraf signifikan α 0,05. Data yang akan dianalisis dengan t-test terlebih dahulu di uji normalitasnya dengan teknik lillieffors dan uji normalitas dilakukan dengan uji Bartlett. Jenis data dalam penelitian ini hasil belajar siswa yang diperoleh dengan menggunakan tes, kemudian data diolah dengan uji-t. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata kelompok eksperimen I 67,6 dan nilai rata-rata kelompok eksperimen II 70,63. Berdasarkan perhitungan t-test diperoleh t hitung -0,99 sedangkan pada taraf signifikansi α 0,05 t tabel 2,021, sehingga t tabel < t hitung < t tabel . Dengan demikian dapat disimpulkan penggunaan metode pembelajaran Kooperatif tipe NHT memiliki pengaruh yang sama dengan penggunaan metode Jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn kelas X di SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi.