Kekerasan di Kalangan Remaja (Studi Kekerasan Dalam Pacaran di Kalangan Mahasiswa di Kelurahan Air Tawar Barat Kec. Padang Utara Kota Padang)

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang bentuk- bentuk, faktor penyebab serta dampak kekerasan dalam pacaran di kalangan mahasiswa di Kelurahan Air Tawar Barat Kec Padang Utara Kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Informan dalam penelitian ini 10 orang yang dipilih dengan purposive sampling. Informan tersebut berdomisili di Kelurahan Air Tawar Barat Kec Padang Utara Kota Padang. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan dokumentasi. Untuk memaastikan validitas data digunakan triangulasi sumber selanjutnya data dianialisis mengacu kepada tahapan analisis data Milles dan Huberman dengan tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada 4 bentuk-bentuk kekerasan dalam pacaran di kalangan mahasiswa di Kelurahan Air Tawar Barat yang dilakukan oleh laki-laki terhadap perempuan pasangannya yaitu kekerasan fisik, kekerasan non fisik, kekerasan ekonomi dan kekerasan seksual. Kekerasan tersebut terjadi karena faktor faktor yang diklasifikasikan menjadi 2 yaitu faktor internal (kepribadian) faktor eksternal (lingkungan) yang berasal dari pelaku dan korban. Akibat kekerasan tersebut yaitu korban mengalami sakit fisik, depresi, stres, merasa tidak nyaman menyendiri dikamar, tidak fokus untuk kuliah, menurunnya IPK bahkan mengakibatkan trauma untuk menjalin hubungan dengan laki-laki. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kekerasan dalam pacaran terjadi karena adanya konstruksi sosial budaya masyarakat yang masih diyakini oleh laki-laki maupun perempuan dimana laki laki itu cendrung kuat dan dominan, serta perempuan lemah. Sehingga perempuan relatif lebih rentan menjadi korban. Oleh karena itu perlu adanya perubahan cara pandang baik oleh laki-laki maupun perempuan tentang relasi yang saling menghargai dan menghormati.