Rosdaini, Emi (2012) Efektivitas Terapi Okupasi Dalam Melatih Motorik Halus Jari Tangan Anak Tunagrahita Sedang (Single Subject Research di kelas DI/C1 SLB Luki Padang). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_EMI ROSDAINI_87885_2012.pdf [thumbnail of B1_2_EMI ROSDAINI_87885_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_EMI ROSDAINI_87885_2012.pdf
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini berawal dari realita bahwa di SLB Luki Padang ditemui anak tunagrahita sedang mengalami gangguan pada motorik halus. Dari hasil pengamatan, anak kesulitan dalam meremas kertas mengambil benda-benda kecil dengan dua jarinya, kesulitan memasang kancing baju, kesulitan memasang tali sepatu. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak tunagrahita sedang melalui membulatkan bedak beras. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan bedak beras dapat melatih kemampuan motorik halus anak tunagrahita sedang kelas DI/C1. Penelitian ini, menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk Single Subject Research (SSR). Subjeknya satu orang anak tunagrahita sedang. Penilaian yang dilakukan dalam penelitian ini, konsisten dalam mengukur kemampuan anak dalam meremas kertas, mengambil benda-benda kecil dengan dua jarinya, memasang kancing baju, dan memasang tali sepatu dengan waktu yang tidak ditentukan. Penelitian ini di awali meneliti kondisi baseline yaitu, kemampuan motorik halus dalam meremas kertas, mengambil benda-benda kecil dengan dua jarinya, memasang kancing baju, dan memasang tali sepatu, setelah kemudian diberikan intervensi dengan menggunakan bedak beras. Setelah diberikan intervensi, peneliti mengukur kembali kemampuan anak dalam meremas kertas, mengambil benda-benda kecil dengan dua jarinya, memasang kancing baju, dan memasang tali sepatu . Data yang diperoleh melalui observasi langsung, kemudian dilakukan analisis data. Analisis data dalam penelitian ini adalah data visual berupa grafik. Dari analisis data tersebut, menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak tunagrahita sedang setelah diberi intervensi melalui terapi okupasi dengan membulatkan bedak beras mengalami peningkatan dibandingkan pada kondisi baseline. Pada kondisi baseline selama 7 kali pertemuan anak tidak mampu meremas kertas, mengambil benda-benda kecil dengan dua jarinya, memasang kancing baju, dan memasang tali sepatu hasil persentasenya 0%, sedangkan pada kondisi intervensi selama 10 kali pertemuan meningkat hingga 100%. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan sebelumnya dapat diterima.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TERAPI OKUPASI, MELATIH MOTORIK HALUS JARI TANGAN ANAK TUNAGRAHITA SEDANG |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1 |
Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
Date Deposited: | 21 Apr 2025 01:42 |
Last Modified: | 21 Apr 2025 01:42 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/6151 |