Meningkatkan Kemampuan Mengucapkan Nama Benda melalui Permainan Kartu Bergambar bagi Anak Tunagrahita Sedang (Single Subject Research di Kelas D.I SLB Perwari Padang)

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan yang peneliti lakukan di kelas D. I SLB Perwari Padang. Di kelas tersebut terdapat seorang anak tunagrahita sedang yang kemampuannya dalam mengucapkan nama benda di sekitarnya masih rendah. Hasil asesmen diketahui bahwa anak mengenal benda tapi kurang mampu mengucapkannya. Dalam kehidupan sehari-hari anak kurang bersosialisasi dengan lingkungannya. Berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba menggunakan permainan kartu bergambar untuk meningkatkan kemampuan pengucapan nama benda. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengucapkan nama benda dengan menggunakan permainan kartu bergambar. Penelitian ini menggunakan pendekatan Single Subject Reaserch (SSR) dengan desain A-B. Subjek penelitiannya adalah anak berinisial X. Ukuran target behaviornya yaitu “nilai” kemampuan anak dalam mengucapkan 10 gambar yang telah disediakan. Kondisi A baseline yaitu kondisi awal kemampuan pengucapan anak (sebelum diberi tindakan). Sedangkan kondisi B merupakan kondisi intervensi yakni kondisi dimana setelah anak diberikan intervensi melalui permainan kartu gambar. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui prosedur pencatatan dengan observasi langsung, dimana pencatatan dibuat dalam sebuah format penilaian yang telah disediakan. Data yang diperoleh diolah dalam grafik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pengucapan anak meningkat setelah diberikan permainan kartu bergambar. Ini terbukti pada fase baseline (A) yang dilakukan sebanyak enam kali pengamatan ternyata nilai kemampuan anak dalam mengucapkan 10 benda adalah (30). Sednagkan setelah diberikan intervensi (B) melalui permainan kartu gambar dilakukan sebanyak 12 kali, nilai kemampuan anak mencapai (86,7). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa permainan kartu bergambar efektif dan dapat meningkatkan kemampuan pengucapan nama benda. Hasil penelitian ini disarankan kepada guru dan peneliti selanjutnya agar menggunakan permainan kartu gambar dalam meningkatkan kemampuan pengucapan anak tunagrahita sedang