Syakinah, Laila (2015) Konflik Sosial dalam Novel Hidup adalah Perjuangan Karya Azwar Sutan Malaka. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_LAILA_SYAKINAH_2986_2015.pdf [thumbnail of B1_2_LAILA_SYAKINAH_2986_2015.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_LAILA_SYAKINAH_2986_2015.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan masing-masing individu
untuk selalu berinteraksi dengan manusia lainnya, ketika berinteraksi terkadang
apa yang diinginkan seseorang bententangan dengan apa yang akan terjadi
sehingga konflik tidak bisa terhindarkan. Penelitian ini bertujuan
mendeskripsikan: (1) unsur penokohan, (2) bentuk-bentuk konflik sosial, (3)
penyebab timbulnya konflik sosial, dan (4) penyelesaian konflik sosial yang
terdapat dalam novel Hidup adalah Perjuangan karya Azwar Sutan Malaka.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan
metode deskriptif. Sumber data dari penelitian ini adalah novel Hidup adalah
Perjuangan karya Azwar Sutan Malaka. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan cara (1) membaca dan memahami novel; (2) menandai bagian novel yang
menjadi sumber data; (3) menentukan tokoh utama dan tokoh pendamping.
Langkah-langkah penelitian yang digunakan dalam menganalisis data sebagai
berikut, (1) mengidentifikasi dan mendeskripsikan data dengan cara mencatat
tindakan tokoh, tuturan tokoh atau ucapan tokoh, sebab dan akibat; (2)
mengklasifikasikan data konflik sosial; (3) Menginterpretasikan data yaitu
menafsirkan data yang telah terkumpul; (4) menyimpulkan dan menyusun laporan
penelitian.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan pertama, tokoh utama dalam novel
Hidup adalah Perjuangan karya Azwar Sutan Malaka adalah Alif (Raja Muda).
Kedua, bentuk-bentuk konflik sosial, yaitu (a) pada taraf di dalam diri seseorang,
yang diketahui dari konflik yang dialami oleh Alif, Said, maupun Pak Wali, (b)
pada taraf kelompok atau keluarga, yang diketahui dari pertentangan Alif dengan
Etek Dinar, dan Pak Wali dengan Alia, dan (c) pada taraf masyarakat, yang
diketahui dari keterlibatan konflik warga Jalan Bumi, dan warga negeri Purnama.
Ketiga, penyebab timbulnya konflik sosial yaitu (a) perbedaan antara individu�individu, (b) perbedaan kebudayaan, (c) perbedaan kepentingan, dan (d)
perubahan sosial. Keempat, penyelesaian konflik dapat dilakukan dengan cara (a)
pengunduran diri (elimination), (b) penaklukan (subjugation atau domination, (c)
kompromi (compromise), (d) integrasi (integration).
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia-S1 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 17 Apr 2025 09:38 |
Last Modified: | 17 Apr 2025 09:38 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/6119 |