Sengketa Harta Pusaka Tinggi di Nagari Andaleh Baruh Bukik Kab. Tanah Datar (2005-2015)

Anica, Laila (2016) Sengketa Harta Pusaka Tinggi di Nagari Andaleh Baruh Bukik Kab. Tanah Datar (2005-2015). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_LAILA_ANICA_1101718_1840_2016.pdf] Text
B1_2_LAILA_ANICA_1101718_1840_2016.pdf

Download (2MB)

Abstract

Peneltian ini mengkaji tentang sengketa harta pusaka tinggi di Nagari Andaleh
Baruh Bukik semenjak tahun 2005 sampai tahun 2015. Permasalahan yang dibahas dalam
penelitian ini adalah, (1) Faktor- faktor apakah yang menjadi penyebab terjadinya
sangketa harta pusaka tinggi di Kangarian Andaleh Baruh Bukit dari tahun 2005- 2015?
(2) Bagaimana proses dan upaya penyelesaian sangketa harta pusaka tinggi di Kanagarian
Andalas Baruh Bukit dari tahun 2005- 2015 ? Tujuan penelitian ini adalah (1)
Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan sangketa harta pusaka tinggi di kanagarian
Andaleh Baruh Bukik sejak tahun 2005-2015 dan (2) Menjelaskan bagaimana proses
penyelesaian di Nagari Andaleh Baruh Bukik. Serta upaya penyelesaian sengketa harta
pusaka tinggi di Nagari Andaleh Baruh Bukik 2005-2015.
Peneltian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu,
heuristik, kritik sumber baik intern maupun ekstern, interpretasi dan historiografi.
Penelitian ini memamfaatkan data-data dari berbagai sumber baik sumber primer dan
sekunder. Sumber primer yaitu berupa dokumen yang ada di KAN maupun yang ada di
Pengadilan Negeri, Selain dokumen penelitian ini juga diperkuat oleh data lisan,
wawancara dengan beberapa tokoh-tokoh terkait dan juga beberapa warga masyarakat
yang menjadi saksi. Sumber sekunder yang digunakan berupa buku-buku yang berkaitan,
jurnal, tesis, surat kabar dan majalah yang tentunya relevan dengan penelitian ini.
Berbagai sengketa harta pusaka tinggi sering terjadi di Nagari Andaleh Baruh
Bukik beberapa dekade terakhir. Kepemilikan harta pusaka tinggi sering bentrok antara
Mamak dan Kemenakan dan berusaha untuk saling mendapatkan hak warisan dalam
kepemilikan harta pusaka tinggi. Seperti dalam penelitian ini mengambil dua kasus yang
mencuat beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2005 terdapat dua sengketa harta pusaka
tinggi yang harus diselesaikan oleh KAN, yaitu sengketa harta pusaka tinggi Suku
Kutianyir tanah sawah Guguak Kubang dan sengketa harta pusaka tinggi Suku Melayu
tanah Tobek. Persamaan dari kedua kasus sengketa harta pusaka tinggi di Nagari Andaleh
Baruh Bukik tersebut hanya karena kesalahpahaman dari masing-masing pewaris yang
merasa harus menrima haknya. Pergerseran isu konflik dari identitas yang terancam dan
kepentingan ekonomi semakin menstimulasi perlawanan terhadap berbagai pihak
sehingga semakin memperlambat penyelesaian sengketa. Dalam kerangka menacari
penyelesaian proses resolusi sengketa telah dilakukan semenjak sengketa itu muncul,
baik melalui jalur musyawarah mufakat, mediasi maupun litigasi (hukum).

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1
Depositing User: Dina Aulia Sari S.IP
Date Deposited: 17 Apr 2025 09:37
Last Modified: 17 Apr 2025 09:37
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/6112

Actions (login required)

View Item
View Item