Pelaksanaan Bimbingan Pra Nikah oleh BP- 4 bagi Calon Pengantin dalam Rangka Meminimalisir Angka Perceraian (Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Panyabungan Kab. Mandailing Natal Sumatera Utara)

Muliani, Marito (2016) Pelaksanaan Bimbingan Pra Nikah oleh BP- 4 bagi Calon Pengantin dalam Rangka Meminimalisir Angka Perceraian (Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Panyabungan Kab. Mandailing Natal Sumatera Utara). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_3_MARITO_MULIANI_1205990_4135_2016.pdf] Text
B1_3_MARITO_MULIANI_1205990_4135_2016.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya instruksi Peraturan Dirjen Bimas Islam Kementrian Agama Nomor: DJ.II/542 Tahun 2013 yang telah dua kali revisi dari tahun 2009 dan juga tingginya angka perceraian di Kec. Panyabungan dari 23 kecamatan yang ada di Kab.Mandailing Natal. Masih ada masyarakat yang kurang memahami mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pernikahan. Sehingga perlu dilihat bagaimana pelaksanaan bimbingan pra nikah dan kursus calon pengantin sebelum menikah di Kantor Urusan Agama Kec. Panyabungan dan yang seharusnya terlaksana. Berdasarkan konteks tersebut penulis ingin menganalisis bagaimana pelaksanaan bimbingan pra nikah di KUA Kec.Panyabungan, untuk mengetahui manfaat bimbingan pra nikah dan untuk mengetahui kendaladalam pelaksanaan bimbingan pra nikah bagi calon pengantin. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder, dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pelaksanaan bimbingan pranikah bagi calon pengantin yang dilaksanakan oleh BP-4 Panyabungan sudah terlaksana pada setiap hari kerja, bimbingannya dilaksanakan di ruangan khusus BP-4 didalamnya hanya ada satu pembimbing dan sepasang calon pengantin. Waktu penyampaian materinya kurang lebih hanya 40 menit sampai 1 jam. Adapun manfaat yang dirasakan oleh pasangan salah satunya menambah pengetahuan tentang pernikahan, hak dan kewajiban suami istri. Selain pasangan, pihak KUA juga merasakan manfaatnya seperti memudahkan pihak KUA dalam prosesi Akad Nikah. Kendala yang dirasakan oleh penyelenggara adalah minimnya SDM dan anggaran, bagi peserta yaitu minimnya fasilitas seperti ruangan panas, tidak diberikan buku pedoman dan terbatasnya waktu bimbingan. Diketahui bahwa bimbingan pra nikah berpengaruh kepada pasangan calon pengantin, namun untuk meminimalisir angka perceraian di Kecamatan Panyabungan yang berperan aktif disini bukan hanya BP-4 sendiri,namun kesadaran masyarakat itu sendiri. Karena penyebab orang bercerai bukan hanya soal komunikasi yang tidak baik, namun karena ekonomi. BP-4 KUA Panyabungan sudah berusaha memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada setiap pasangan calon pengantin yang mengikuti bimbingan pra nikah.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bimbingan Pra Nikah, Calon Pengantin
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-S1
Depositing User: FAUZZIYAH FAUZZIYAH
Date Deposited: 17 Apr 2025 09:36
Last Modified: 17 Apr 2025 09:36
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/6104

Actions (login required)

View Item
View Item