Mencoba Realis dalam Karya Lukis.

Manusia memiliki daya imajinasi yang tidak terbatas. Dari imajinasiimajinasi tersebut manusia berusaha untuk mewujudkannya menjadikenyataan namun terkadang imajinasi membuat manusia terlena dan hidup didunia fantasi mereka.Ketika seseorang merasakan jatuh cinta akan sesuatu,seseorang bisa menjadi bukan dirinya dan terkurung dalam ruang fantasi yangmereka ciptakan sendiri. Dalam perjalanan untuk meraih rasa cinta tak hanyamanis dan bahagia yang dirasa. Terkadang rasa sedih, kecewa, sakit hati, danbosan menjadi warna-warni dalam proses pencapaian rasa cinta. Hal inilahyang melatar belakangi penulis untuk menuangkannya pada karya lukisdengan judul “Mencoba Realis dalam Karya Lukis”Dengan segala macam permasalahan dan problematika hidup yang dialami. Karya akhir ini hadir bertujuan untuk itu memberikan pemahamanbahwa, selaku manusia seharusnya mampu menjalani dan menghadapi segalaproblematika hidup dengan realistis. Serta membuka mata atas keadaanlingkungan sosial saat ini.Pada karya-karya penulis menampilkan karakter atau objek-objek yangmewakili tema dan sesuai dengan konsep karya penulis. Dan masing-masingobjek memiliki hubungan dan saling mendukung satu dan yang lainnya.Selanjutnya dalam karya akhir lukis ini, teknik penggarapan cendrung realisdengan mempertinggi dimensi bentuk pada penciptaan objek. Denganpenggunaan warna yang matang untuk memperkuat ekspresi dan karakterdari objek itu sendiri.Seorang seniman merasakan kegelisahan tentang apa yang dilihat,ditemui, dan dialami dari lingkungan sekitarnya. Efek semua persoalanpersoalan yang telah dilalui dalam kehidupan ini dapat membantu dalampencapaian proses pendewasaan dan kematangan dalam bersikap. Perasaanperasaan itulah yang kemudian divisualisasikan ke dalam karya lukis sebagaisesuatu yang akan direnungkan kembali untuk proses pembelajaran bagipenulis dan manusia yang lain.