Sarlisa, Lusi (2021) Tradisi “Turun Tanah” Masyarakat Keturunan Rajo di Nagari Koto Rajo Kabupaten Pasaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_3_LUSI_SARLISA_17052145_5568_2021.pdf [thumbnail of B1_3_LUSI_SARLISA_17052145_5568_2021.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_3_LUSI_SARLISA_17052145_5568_2021.pdf
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana prosesi tradisi tanah, menganalisis makna dalam tradisi turun tanah serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi masyarakat keturunan rajo dalam melaksanakan tradisi turun tanah ini di Nagari Koto Rajo Kabupaten Pasaman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian yang peneliti lakukan ditetapkan dengan cara purposive sampling. Jenis data dan sumber data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder sedangkan sumbernya yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder melalui wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data penelitian ini menggunakan ketekunan pengamatan, membercheck, dan trianggulasi sumber. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data (display data), Verifikasi data (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat beberapa tahapan dalam prosesi turun tanah yaitu dimulai dari tahapan persiapan yaitu menentukan hari pelaksanaan dan menyiapakan syarat khusus sebelum tradisi turun tanah yaitu tanah, bunga tujuh warna, kain berwarna kuning, emas dan kain gendongan warna kuning. Tahapan pelaksanaan ada beberapa hal yang dilakukan yaitu memberi tahu (mengundang), duduak datuak niniak mamak, turun tanah. Selanjutnya tahapan penutupan yaitu memandikan anak kesungai dan memakan nasi kuning setelah mandi. Makna dalam pelaksanaan tradisi turun tanah dimulai dari tahapan persiapan yaitu menentukan hari pelaksanaan dan menyiapakan syarat khusus sebelum tradisi turun tanah yaitu tanah, bunga tujuh warna, kain berwarna kuning, emas dan kain gendongan warna kuning. Tahapan pelaksanaan ada beberapa hal yang dilakukan yaitu memberi tahu (mengundang), duduak datuak niniak mamak, turun tanah. Selanjutnya tahapan penutupan yaitu memandikan anak kesungai dan memakan nasi kuning setelah mandi. Kendala yang di hadapi masyarakat yaitu keadaan sosial ekonomi masyarakat serta bertambah dan berkurangya penduduk.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi, Masyarakat, Turun Tanah |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-S1 |
Depositing User: | FAUZZIYAH FAUZZIYAH |
Date Deposited: | 17 Apr 2025 06:36 |
Last Modified: | 17 Apr 2025 06:36 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/6003 |