Kesiapan Belajar Siswa Kelas XI IPS 3 Dalam Proses Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 4 Bukittinggi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran sejarah yang dilaksanakan oleh siswa kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 4 Bukittinggi, peneliti menemukan bahwa pada kelas tersebut masih ada siswa yang belum memiliki kesiapan belajar dan ada siswa yang sudah. Kesiapan belajar perlu diperhatikan dalam kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa, karena jika siswa telah memiliki kesiapan maka hasil belajarnya akan lebih baik. Untuk itu peneliti tertarik ingin melakukan penelitian lebih lanjut bagaimana sesungguhnya kesiapan belajar siswa kelas XI IPS 3 dalam proses pembelajaran sejarah. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan kesiapan belajar siswa pada mata pelajaran sejarah.
Jenis penelitian iniadalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berusaha untuk mengungkapkan data sesuai dengan kenyataan di lapangan. Teknik pengumpulan data adalah observasi, studi dokumentasi, dan wawancara. Data yang dikumpulkan berupa pengamatan, hasil wawancara, dan dokumentasi terhadap siswa.Informan penelitian adalah siswa kelas XI IPS 3, dan guru sejarah di SMA Negeri 4 Bukittinggi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kesiapan belajar siswa kelas XI IPS 3 masih kurang dalam proses pembelajaran sejarah. Hal ini ditinjau dari kesiapan fisik, kesiapan psikis, dan kesiapan materiil siswa.Di bidang kesiapan fisik ditemukan bahwa kelas XI IPS 3 memiliki gambaran kesiapan yang cukup baik.Di bidang kesiapan psikis peneliti menemukan kelas XI IPS 3 belum memiliki kesiapan yang cukup baik, hal ini ditemukan dari hasil penelitian yang menunjukan rendahnya minat, perhatian dan motivasi belajar siswa.Sedangkan di bidang kesiapan materiil, peneliti juga menemukan hasil yang tidak jauh berbeda dari kesiapan psikis, yaitu rendahnya kesiapan belajar yang dimiliki oleh siswa kelas XI IPS 3.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah, belum semua siswa kelas XI IPS 3 yang memiliki kesiapan untuk pembelajaran sejarah.Kesiapan tersebut ditinjau dari kesiapan fisik, psikis, dan materiil. Dengan itu, disarankan agar adanya pemantauan dari pihak yang terkait terutama guru sejarah SMA Negeri 4 Bukittinggi mengenai kesiapan belajar siswa dalam proses pembelajaran sejarah itu sendiri agar hasil belajar yang diperoleh siswa lebih baik pula.