Minanda, Fenny Wella (2014) Pedagang Batak Pasar Sioban Kec. Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai 1999-2010. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_03_FENNY_ WELLA_ MINANDA _79516_2014.pdf [thumbnail of B1_03_FENNY_ WELLA_ MINANDA _79516_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_03_FENNY_ WELLA_ MINANDA _79516_2014.pdf
Download (4MB)
Abstract
Profesi sebagai pedagang terutama di desa Sioban ibu kota kecamatan Sipora Selatan sebahagian besar adalah pedagang dari etnis Batak. Banyaknya pedagang dari etnis Batak yang berdagang di pasar Sioban, sangat menarik untuk diketahui karena dibandingkan pedagang-pedagang lain yang sama-sama berdagang di Sioban, pedagang etnis Batak lebih menguasai pasar Sioban dibandingkan pedagang dari etnis lain seperti Minangkabau dan asli Mentawai. Studi ini dilakukan untuk melihat latar belakang kehadiran dan aktivitas ekonomi pedagang Batak di pasar Sioban 1999-2010. Penelitian ini merupakan jenis penelitian sejarah deskriptif analisis, mengambarkan dan menginterpretasikan suatu peristiwa yang terjadi pada objek. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu sebagai berikut: pertama, heuristik merupakan tahap mengumpulkan dan menghimpun data atau sumber yang relevan dengan topik penelitian yang dilakukan melalui studi pustaka dan mengujungi kantor-kantor yang relevan dengan penelitian. Kedua, kritik sumber merupakan pengujian terhadap kaslian dan kesahihan data dan informasi yang diperoleh melalui arsip atau dokumen dengan cara menyesuiakan dengan kajian yang dianggap relevan sebagai bahan pertimbangan. Ketiga, analisis dan interpretasi merupakan tahap menghimpun data yang diperoleh dengan memilah-milah dan menyeleksi data yang diangap relevan dengan kajian penelitian. Keempat, historiografi yaitu penulisan sejarah, menulis hasil penelitian ke dalam karya ilmiah, dalam bentuk skripsi. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dapat diambil kesimpulan bahwa kehadiran pedagang Batak yang ada di pasar Sioban, pada umunya disebabkan oleh faktor ekonomi. Hal ini untuk memperbaiki kondisi hidup kearah yang lebih makmur dibandingkan di daerah asalnya yang tidak memberi kesempatan pada mereka untuk dapat menambah pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Aktivitas ekonomi pedagang Batak di Pasar Sioban mengalami peningkatan sejak tahun 1999-2010. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya pedagang Batak yang lebih menguasai pasar Sioban. Semua ini tidak terlepas dari sikap etnik Batak dalam masyarakat Sioban yang selalu menciptakan interaksi dan komunikasi yang baik. Adanya persamaan kultur serta semangat ingin maju menjadikan pedagang Batak meraih kesuksesan dalam kegiatan perdagangan di Pasar Sioban.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interaksi sosial,Migrasi ekonomi |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1 |
Depositing User: | ANDIN ANDIN |
Date Deposited: | 17 Apr 2025 06:04 |
Last Modified: | 17 Apr 2025 06:04 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/5981 |