Mengurangi Perilaku Hiperaktif pada Anak Tunagrahita Ringan Melalui Permainan Kolase (Singel Subjeck Research Kelas DI/CI di SLB YPAC Sumbar)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah yang ada di lapangan, bahwa anak tunagrahita di kelas DI/CI di SLB YPAC Sumbar, berdasarkan hasil pengamatan anak tidak dapat duduk dengan tenang, sering menggerakkan tangan kesana kemari. Maka dari itu peneliti berupaya mengurangi perilaku hiperaktif melalui permainan kolase agar anak dapat berkosentrasi pada pelajaran sehingga kondisi belajar dapat berjalan dengan lancar. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Single Subject Research (Penelitian Subjek Tunggal), dengan desain A-B dan teknik analisis datanya menggunakan analisis visual grafik. Subjek penelitian adalah anak tunagrahita ringan yang mana melakukan permainan kolase selama 20 menit, menggunakan pencatatan waktu yang konsisiten dengan mencatat lamanya anak tenang tanpa memain-mainkan tangannya ketika proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku hiperaktif pada anak tunagrahita ringan dapat dikurangi melalui permainan kolase. Pada hari pertama kondisi baseline anak tunagrahita ringan AR berperilaku hiperaktif dengan memain-mainkan tangannnya sebanyak sembilan kali dalam hari sedangkan hari terakhir baseline tepatnya hari ke-tujuh anak masih tidak dapat duduk tenang selalu memainkan tangan bahkan memukul teman temannya sebanyak sembilan kali. Pada kondisi intervensi anak sudah mulai dapat duduk tenang dan hanya memainkan tangannya sebanyak lima kali dan pada hari ke-delapan perilaku hiperaktif anak semakin berkurang yaitu terbukti dari pencatatan data sebanyak dua kali. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa permainan kolase dapat mengurangi perilaku hiperaktif pada anak tunagrahita ringan di SLB YPAC Sumbar. Diharapkan/ disarankan agar guru dapat menggunakan permainan kolase dalam proses pembelajaran.