Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola SMA Pembangunan Laboratorium UNP

Masalah dalam penelitian ini yaitu peneliti menduga bahwa kondisi fisik
pemain sepakbola SMA Pembangunan Laboratorium UNP sedang melakukan
latihan dan bermain masih belum begitu baik, hal ini diketahui dari hasil observasi
dan pengamatan di lapangan ketika pemain melakukan latihan dan bermain.
Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi fisik pemain
sepakbola SMA Pembangunan Laboratorium UNP.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi yaitu seluruh pemain
sepakbola yang ikut dalam kegiatan ekstrakurikuler sepakbola dan sekaligus
menjadi pemain sepakbola di SMA Pembangunan Laboratorium UNP, yang
berjumlah sebanyak 20 orang. Teknik penarikan sampel adalah total sampling,
maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang. Data dikumpulkan
menggunakan pengukuran yaitu tes kondisi fisik meliputi: kelincahan, kecepatan,
kelentukan, dayatahan aerobic dan daya ledak otot tungkai. Dianalisis dengan
menggunakan teknik persentase.
Hasil penelitian kondisi fisik pemain sepakbola SMA Pembangunan
Laboratorium UNP, dari 20 orang hanya 1 orang (5%) kategori baik sekali, 7
orang (35%)kategori baik, 5 orang (25%) kategori sedang, dan 7 orang (35%)
kategori kurang. Sedangkan untuk komponen kondisi fisik: 1) Kelincahan semua
pemain sepakbola memiliki kelincahan pada kategori baik sekali. 2) Kecepatan,
hanya 1 orang (5%) pemain kategori baik sekali, dan sebanyak 19 orang (95%)
kategori kurang sekali, artinya hampir secara keseluruhan pemain rendah
kemampuan kecepatannya. 3) Keletukan pemain 3 orang (15%) kategori baik
sekali, 6 orang kategori baik, dan 11 orang (55%) kategori sedang. Artinya lebih
dari sebagian jumlah pemain belum memiliki kelentukan dengan baik). 4)
Dayatahan aerobik, 3 orang (15%) kategori baik sekali, 10 orang (50%)
kategoribaik, dan 7 orang (35%) kategori sedang. 5) Daya ledak otot tungkai, 20
orang (100%) kategori baik sekali. Artinya seluruh pemain memiliki daya ledak
otot tungkai baik sekali