Persepsi Guru tentang Kurikulum 2013 dan Hubungannya dengan Motivasi Membelajarkan Siswa di SMA Negeri 7 Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan-persoalan implementasi Kurikulum 2013, guru ditunjuk sebagai ujung tombak pelaksanaan. Guru dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam mengelola pembelajaran di kelas. Guru harus siap dan paham dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 sehingga tujuan pembelajaran tersebut sampai kepada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) persepsi guru tentang perencanaan pembelajaran pada Kurikulum 2013, (2) persepsi guru tentang pendekatan pembelajaran pada Kurikulum 2013, (3) persepsi guru tentang penilaian pada Kurikulum 2013, dan (4) hubungan persepsi guru tentang Kuriulum 2013 dengan motivasi membelajarkan siswa. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SMA Negeri 7 Padang yang berjumlah berjumlah 82 orang. Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah teknik Total Sampling dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik persentase dan korelasi product moment dari Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru di SMA Negeri 7 Padang memahami perencanaan pembelajaran dengan sangat baik yaitu sebanyak 79%. Persepsi guru mengenai pendekatan pembelajaran pada Kurikulum 2013 juga sangat baik yaitu 92%. Persepsi guru mengenai penilaian pada Kurikulum 2013 adalah cukup baik yaitu 55%, sedangkan motivasi guru di SMA Negeri 7 Padang adalah sangat baik yaitu 73%. Persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 juga berhubungan erat dengan motivasi guru dalam membelajarkan siswa.