Pengembangan LKPD Berbasis Problem Based Learning pada Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas V Sekolah Dasar

Pendidik hendaklah melaksanakan pembelajaran yang menantang kreatif,
dan inovatif sesuai dengan kriteria pembelajaran yang telah dituangan ddalam
standar proses. Permasalahan yang peneliti temui pada SDN 12 Parambahan yaitu
rendahnya hasil belajar siswa karena dalam proses pembelajaran siswa kurang
terlibat aktif dalam belajar, tidak bersemangat dalam belajar, mudah jenuh, dan
susah dalam memahami materi yang disampaikan. Hal ini disebabkan dalam
proses pembelajaran bahan ajar yang digunakan di sekolah berupa media cetak
dan metode pembelajaran yang kurang bervariasi. Makanya peneliti perlu
memikirkan bahan ajar yang dibuat sendiri berupa LKPD berbasis Problem Based
Learning (PBL) Pada Pembelajaran Tematik Terpadu.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan, dan
kefektivan LKPD Tema Organ Gerak Hewan dan Manusia melalui metode
pembelajaran PBL (Prolem Based Learning) pada pembelajaran tematik terpadu
pada peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri 12 dan 19 Parambahan.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan (Research and
Development) yang diadaptasi dari model Borg and Gall. Pengumpulan data
menggunakan observasi, angket, tes tertulis dan wawancara kemudian dianalisis
secara kuantitatif dan kualitatif.
Penelitian ini menghasilkan sebuah bahan ajar berupa LKPD berbasis PBL
Tema Organ Gerak Hewan dan Manusia, analisis data menunjukkan bahwa LKPD
berbasis PBL pada Tema Organ Gerak Hewan dan Manusia efektif dan menarik
dalam pembelajaran.