Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Babussalam Kota Pekanbaru

Hasil belajar Bahasa PKn di SMP Babussalam Kota Pekanbaru belum
memuaskan. Metode dan model pembelajaran yang digunakan selama ini belum dapat
meningkatkan hasil belajar PKn siswa. Untuk itu dilakukan usaha peningkatan hasil
belajar dengan menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan 1) perbedaan hasil belajar PKn antara
siswa yang diajar menggunakan metode pembelajaran PBL dengan siswa yang diajar
menggunakan metode konvensional, 2) perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang
diajar menggunakan metode pembelajaran PBL yang bermotivasi tinggi, dengan siswa
yang diajar menggunakan metode konvensional yang bermotivasi tinggi, 3) perbedaan
hasil belajar PKn antara siswa yang diajar dengan metode pembelajaran PBL yang
bermotivasi rendah, dengan siswa yang diajar dengan menggunakan metode
konvensional yang bermotivasi rendah, 4) interaksi antara metode pembelajaran PBL
dengan motivasi belajar siswa.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Babussalam Kota
Pekanbaru yang berjumlah 212 siswa tahun pelajaran 2009/2010 yang terdiri dari enam
kelas yaitu tiga kelas putra dan tiga kelas putri. Sampel diambil dengan menggunakan
teknik simple random sampling, peneliti mendapatkan kelas VII A sebagai kelas
eksperimen yang berjumlah 32 orang dan siswa kelas VII C sebagai kelas kontrol yang
berjumlah 32 orang. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes objektf yang dilaksanakan di
kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data dianalisis dengan menggunakan analisis
variansi (anava).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Hasil belajar siswa yang diajarkan
dengan menggunakan metode pembelajaran PBL lebih tinggi dari hasil belajar siswa
yang diajarkan dengan metode konvensional, 2) Hasil belajar siswa bermotivasi tinggi
yang diajar menggunakan metode pembelajaran PBL lebih tinggi dari hasil belajar
siswa bermotivasi tinggi yang diajar menggunakan metode konvensional, 3) Hasil
belajar siswa bermotivasi rendah yang diajar menggunakan metode pembelajaran PBL
lebih tinggi dari hasil belajar siswa bermotivasi rendah yang diajar menggunakan
metode konvensional, dan 4) Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran PBL
dengan motivasi siswa.