Kontribusi Supervisi Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi terhadap Kompetensi Pedagogik Guru SMK Negeri Kota Sungai Penuh

Berdasarkan pra survey di lapangan tergambar bahwa kompetensi pedagogik
guru SMK Negeri Kota Sungai Penuh masih rendah. Ini terlihat dari kurang baiknya
kemampuan guru dalam menyelenggarakan proses pebelajaran. Hal ini dikhawatirkan
akan berhubungan terhadap proses pencapaian tujuan pembelajaran dan pada akhirnya
pada tujuan pendidikan. Selanjutnya, peneliti menduga bahwa supervisi kepala sekolah
dan motivasi berprestasi berkotnribusi positif terhadap kompetensi pedagogik guru SMK
Negeri Kota Sungai Penuh. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menguji
kebenarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kontribusi supervisi kepala
sekolah dan motivasi berprestasi terhadap kompetensi pedagogik guru SMK Negeri Kota
Sungai Penuh. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) supervisi kepala
sekolah berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik guru, (2) motivasi berprestasi
berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik guru, (3) supervisi kepala sekolah dan
motivasi berprestasi secara bersama-sama berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik
guru.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMK Negeri Kota Sungai
Penuh yang berjumlah 234 orang. Sampel penelitian berjumlah 81 orang yang diambil
dengan teknik Stratified Proportional Random Sampling, dengan mempertimbangkan
strata golongan dan masa kerja. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket
model Skala Likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Data penelitian
dianalisis dengan teknik korelasi.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) supervisi kepala sekolah dengan
kompetensi pedagogik guru sebesar 28,1%, (2) motivasi berprestasi berkontribusi
terhadap kompetensi pedagogik guru sebesar 18,5%,(3) supervisi kepala sekolah dan
motivasi berprestasi secara bersama-sama berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik
guru sebesar 40,5%. Selanjutnya hasil analisis deskriptif mengungkap bahwa kompetensi
pedagogik guru, supervisi kepala sekolah, dan motivasi berprestasi masih berada pada
kategori cukup dengan tingkat ketercapaian skor masing-masingnya sebesar 73,48%,
78,32%, serta 75,86% dari skor ideal.
Temuan di atas mengimplikasikan bahwa supervisi kepala sekolah dan motivasi
berprestasi adalah dua faktor yang memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan
kompetensi pedagogik guru