Pengembangan Model Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Whole Language

yang membelajarkan keterampilan berbahasa secara holistik dan terpadu.
Empat keterampilan berbahasa mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis
saling terikat dan berkontribusi dalam membentuk keterampilan berbahasa tulis dan
lisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran whole
language pada pembelajaran bahasa Indonesia yang valid, praktis, dan efektif.
Penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan jenis penelitian Research &
Development. Subjek penelitian adalah tiga kelas. Kelas pertama terdiri atas 46 siswa
dari MTsN Model Gunung Pangilun (MTsN A), kelas kedua terdiri atas 28 siswa dari
MTsN Lubuk Buaya (MTsN B), dan kelas ketiga terdiri atas 38 siswa dari MTsN
Parak Lawas (MTsN C). Analisis data menggunakan analisis kualitatif dan
kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan model
pembelajaran bahasa Indonesia berbasis whole language valid, praktis, dan efektif
untuk ketiga produk penelitian. Buku Model, Buku Pedoman Guru, dan Buku
Pegangan Siswa dengan kategori sangat valid. Kepraktisan dilakukan terhadap tiga
aspek penilaian. Pertama, kepraktisan berdasarkan pengamatan proses pembelajaran
untuk MTsN A, MTsN B, dan MTsN C dengan kategori sangat praktis.
Kedua,kepratisan Buku Pedoman Guru oleh praktisi dinilai dengan kategori sangat
praktis. Ketiga, kepraktisan menurut siswa dari MTsN A, MTsN B, dan MTsN C
dengan kategori sangat praktis. Efektivitas berdasarkan aktivitas belajar siswa MTsN
A dengan kategori efektif, MTsN B dengan kategori sangat efektif, dan MTsN C
dengan kategori efektif. Efektivitas hasil belajar siswa, MTsN A dengan t hitung
adalah 12, 636, MTsN B t hitung 12,636, dan MTsN C t hitung 20.014, jika t tabel
lebih besar dari t hitung maka hasil belajar efektif