Manusia Sebagai Perusak Alam Dalam Karya Lukis

Manusia merupakan salah satu makhluk hidup di muka bumi yang memiliki tingkat kebutuhan yang sangat tinggi. Untuk melangsungkan kehidupannya, manusia sangat tergantung kepada alam. Harus diakui banyak hal positif sudah dilakukan untuk menjaga usaha lingkungan agar dapat mendukung berlangsungnya kehidupan manusia itu sendiri. Namun sewaktu-waktu manusia bisa menjadi ganas terhadap alam yang mereka tempati. Persoalan alam yang terjadi di muka bumi harus disikapi dengan bijak, karena telah banyak bukti bahwa alam itu telah marah, ditandai dengan terjadinya bencana alam akibat dari faktor kesengajaan. Dari dampak kerusakan alam, penulis terinspirasi mengungkapkan ide ke dalam media lukisan. Dalam karya lukis penulis mencoba mengangkat bagaimana manusia merusak alam , hal ini dikaitkan ke dalam kehidupan sosial, politik, ekonomi dan budaya. Berbagai persoalan manusia dengan alam terutama prilaku manusia merusak alam, penulis merumuskannya ke dalam karya lukis. Karya ini bertujuan untuk meekspresikan diri dalam karya lukis, memperluas wawasan, menginformasikan tentang permasalahan yang ada di sekitar. Tersirat dalam proses penuangan ide pada karya ini, penulis terinspirasi mengkaji dalam berbagai persoalan yang membelit sebagai akibat dari kerusakan alam. Manusia merupakan pelaku utama terjadinya kerusakan alam di muka bumi. Tampilan dalam karya ini penulis ingin mencurahkan apa yang dirasakan,dan bentuk keprihatinan serta rasa empati terhadap kerusakan yang begitu parah di alam akibat ulah tangan manusia. Tampilan dalam karya ini penulis ingin mencurahkan apa yang dirasakan,dan bentuk keprihatinan serta rasa empati terhadap kerusakan yang begitu parah di alam akibat ulah tangan manusia. Jadi dapat disimpulkan bahwa setiap karya dalam lukisan ini menampilkan interaksi antara subjek lukisan yaitu manusia dan objek lukisan yaitu kayu dan daun. Interaksi yang memperlihatkan prilaku manusia, keprihatinan, kesedihan menapaki hidup masa depan.