Pembinaan Karakter Peserta Didik Ditinjau dari Kegiatan Pramuka di SMA Negeri 5 Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya membina karakter peserta didik melalui kegitan ektrakurikuler terutama kegiatan pramuka di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan bagaimana peran kegiatan pramuka dalam pembinaan karakter peserta didik dalam hal kedisiplinan, kepemimpinan, kerjasama, dan tanggung jawab serta untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan pramuka. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder, dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data melalui cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pramuka berperan penting dalam membina karakter peserta didik yaitu karakter disiplin, kepemimpinan, kerjasama, tanggung jawab, cinta tanah air, kerja keras, peduli lingkungan, dan kreatifitas. Pembinaan tersebut dilakukan dalam kegiatan latihan pramuka seperti kegiatan upacara, kegiatan baris berbaris, kegiatan tali temali, hiking dan berkemah. Kegiatan tersebut mengadung nilai karakter yang berbeda-beda setiap kegiatan sehingga mampu membina karakter peserta didik kearah yang lebih baik. Namun perlu adanya perbaikan di berbagai segi demi kemajuan gerkan pramuka di SMA Negeri 5 padang kedepannya seperti setiap anggota mampu mengaplikasikan nilai karakter yang diperolehnya kedalam kehidupan sehari sehingga dapat menjadi contoh perilaku, sikap serta panutan bagi siswa lain yang tidak mengikuti kegiatan pramuka. Faktor pendukung dalam pelaksanan kegiatan pramuka di SMA Negeri 5 Padang yaitu dukungan pihak sekolah, semua pihak sekolah selalu mendukung untuk kelancaran kegiatan, selanjutnya kelengkapan sarana dan prasarana, di SMA Negeri 5 Padang untuk sarana dan prasaran untuk kegiatan telah dilengkapi oleh pihak sekolah terutama untuk menunjang berjalannya kegiatan pramuka. Kemudian faktor penghambat diantanya kendala dari diri peserta didik berupa motivasi yang kurang mengikuti kegiatan pramuka, hal ini disebakan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, lingkungan tempat tinggal sehingga banyak yang anggapan kegiatan pramuka hanya kegiatan yang tidak penting dan kendala dari luar diri peserta didik berupa orang tua yang tidak mendukung anaknya mengikuti kegiatan pramuka dimana orang tua merasa khawatir anaknya mengikuti kegiatan pramuka apalgi mengikuti kegiatan kemping, serta jadwal yang latihan yang sering bersamaan atau bentrok dengan kegiatan lainnya membuat siswa harus memilih salah satu kegiatan yang ingin di ikuti.