Pemilihan Wali Nagari Sebagai Wujud Partisipasi Politik Masyarakat Nagari Muaro Paneh Kabupaten Solok (Pemilihan Wali Nagari Periode 2010-2016)

Penelitian ini berupaya untuk mendiskripsikan tentang pemilihan Wali Nagari sebagai wujud partisipasi politik masyarakat Nagari Muaro Paneh Kabupaten Solok. Rendahnya partisipasi masyarakat Nagari Muaro Paneh pada pemilihan Wali Nagari Muaro Paneh periode 2010/2016 menjadi latar belakang yang kursial untuk dikaji. Adapun tujuan penelitian ini untuk menggambarkan atau mendeskripsikan bagaimana partisipasi masyarakat dalam pemilihan Wali Nagari serta faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Wali Nagari Muaro Paneh periode 2010/2016. Penelitian ini mengunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu suatu jenis penelitian yang bertujuan membuat deskripsi, menemukan fakta-fakta atau hubungan antara fenomena yang diteliti. Informan penelitian adalah Wali Nagari Muaro Paneh, ketua BMN, ketua KAN, Ninik Mamak, Alim Ulama, Bundo Kandung dan masyarakat yang ada di Kenagarian Muaro Paneh. Data dikumpulkan melalui wawancara, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini mengambarkan bahwa rendahnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan Wali Nagari Muaro Paneh. Rendahnya partisipasi ini dapat dilihat dari partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kampanye yaitu sebagian masyarakat tidak mau datang dalam acara kampanye yang dilakukan oleh calon Wali Nagari Muaro Paneh dan dalam pemungutan suara yaitu masyarakat yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 4.144 orang dengan persentase 50.80% dari 8.157 masyarakat yang wajib pilih. Adapun faktor yang mempengaruhi partisipasi politik dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Wali Nagari adalah faktor internal yaitu kesadaran, sikap dan kepercayaan dan faktor eksternal yaitu sosial budaya dan lingkungan.