Tinjauan Kualitas Layanan Salon Kecantikan Dimasa Pandemi di Kota Painan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa salon kecantikan berkaitan dengan layanan salon kecantikan di masa pandami covid 19 bahwa pendapatan para pengusaha jasa salon kecantikan di Kabupaten Pesisir Selatan mengalami penurunan omset antara 50 hingga 70 persen sejak berlangsung pandemi Covid-19, untuk mencapai kepuasan pelanggan, maka kualitas pelayanan perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kualitas pelayanan berdasarkan tangibles (bukti langsung), (2) mendeskripsikan kualitas pelayanan berdasarkan realibility (kehandalan), (3) mendeskripsikan kualitas pelayanan berdasarkan responsiviness (daya tanggap), (4) mendeskripsikan kualitas pelayanan berdasarkan assurance (jaminan), dan (5) mendeskripsikan kualitas pelayanan berdasarkan empathy (empati). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pelanggan salon di Kota Painan dengan 60 orang sampel. Teknik pengambilan data adalah metode purposive sampling dengan alat ukur menggunakan kuesioner. Teknik analisa data deskriptif dengan menampilkan distribusi frekuensi dan grafik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil (1) kualitas pelayanan ditinjau dari indikator tangibles (bukti langsung) dengan TCR 74,96% kategori sedang, (2) kualitas pelayanan ditinjau dari indikator reliability (kehandalan) dengan TCR 79,25% kategori sedang, (3) kualitas pelayanan ditinjau dari indikator responsive (daya tanggap) dengan TCR 73,48% kategori sedang, (4) kualitas pelayanan ditinjau dari indikator assurance (jaminan) dengan TCR 60,37% kategori buruk, (5) kualitas pelayanan ditinjau dari indikator empathy (empati) dengan TCR 69,53% kategori sedang.