Pelaksanaan Identifikasi dan Asesmen Bagi Anak Berkesulitan Belajar di SD Negeri 63 Surabayo Lubuk Basung Kabupaten Agam

Penelitian ini dilatar belakangi oleh penyelenggaraan pendidikan inklusif di
kabupaten Agam. Pendidikan inklusif perlu memperhatikan pembelajaran yang dapat
mengakomodasi semua peserta didiknya, maka perlu dilakukan identifikasi dan
asesmen. Identifikasi adalah proses menemu kenali anak yang mengalami kesulitan
belajar. Sedangkan asesmen merupakan proses lanjutan untuk pengumpulan data
secara menyeluruh terkait anak berkesulitan belajar. Pelaksanaan identifikasi dan
asesmen di sekolah inklusif diperlukan dengan tujuan dapat memaparkan segala
kelemahan dan kekurangan anak, maka dengan hal itu penelitian ini dilaksanakan di
SD Negeri 63 Surabayo Lubuk Basung yang merupakan satu-satunya sekolah
penyelenggara pendidikan inklusif di kecamatan Lubuk Basung.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif, yang
difokuskan kepada prosedur pelaksanaan identifikasi dan asesmen, kendala dalam
pelaksanaan identifikasi dan asesmen, dan solusi dalam mengatasi kendala yang ada.
Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, 1 Guru Pembimbing Khusus
(GPK), 1 Guru Pembimbing Khusus (GPK) pusat sumber, serta wali kelas anak
berkesulitan belajar di SD Negeri 63 Surabayo Lubuk Basung.
Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan identifikasi dan asesmen anak
berkesulitan belajar di SD Negeri 63 Surabayo Lubuk Basung yang terlihat pada
temuan umum penelitian yang bersifat menyeluruh, hasil penelitian menyatakan
bahwa adanya terlaksana namun belum maksimal. Untuk pelaksanaan identifikasi
anak berkesulitan belajar dilaksanakan langsung oleh masing-masing wali kelas.
Sedangkan dalam pelaksanaan asesmen anak berkesulitan belajar ini sekolah
melaksanakannya dengan bekerja sama dengan Guru Pembimbing Khusus (GPK)
dari pusat sumber (SLB). Hal ini terjadi karena Guru Pembimbing Khusus (GPK)
sekolah belum memahami bagaimana pelaksanaan identifikasi dan asesmen anak
berkesulitan belajar tersebut. Selain itu juga terdapat kendala lain yaitu Guru
Pembimbing Khusus (GPK) pusat sumber terkendala dalam pembagian waktu
mengajar di SLB dengan jadwal kunjungan ke SD Negeri 63 Surabayo Lubuk
Basung.