Meningkatkan Vokasional Membuat Boneka Pom-Pom Melalui Metode Latihan Terbimbing Pada Anak Tunagrahita Ringan (Classroom Action Research Kelas XI di SLB N 1 Padang) Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP-UNP

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pada anak tunagrahita ringan kelas XI di SLB N 1 Padang. Disekolah ini terdapat tiga orang anak tunagrahita ringan yakni N, F dan D yang mengalami masalah dalam mempraktekkan kegiatan membuat boneka pom-pom dengan baik dan benar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi dengan guru kelas. Peneliti bertindak sebagai pemberi tindakan, sedangkan guru sebagai pengamat. Dalam penelitian ini data yang diperoleh melalui observasi, test perbuatan dan test lisan kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif.
Kegiatan penelitian dilakukan sebanyak dua siklus. Masing-masing kegiatan disiklus I dan suklus II diawali dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
Hasil penelitian sebelum diberikan tindakan menggunakan metode latihan terbimbing menunjukkan bahwa kemampuan awal anak tunagrahita ringan dalam membuat boneka pom-pom yaitu : N 55,76, F 52,88 dan D 48,07. Hasil pembelajaran anak setelah diberi tindakan menggunakan metode latihan terbimbing pada siklus I yaitu : N 71,15, F 62,5 dan D 63,46. Pada siklus II kemampuan anak meningkat menjadi N 86,53, F 82,69 dan D 84,61. Sedengkan untuk hasil observasi guru pada siklus I : 60,01, 61,56 dan 63,15 pada setiap pertemuan, untuk siklus II hasil observasi guru yaitu : 73,29, 87,60 dan 91,30. Dari data penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa metode latihan terbimbing bisa meningkatkan vokasional membuat boneka pom-pom bagi anak tunagrahita ringan kelas XI di SLB N 1 Padang. Diharapkan kepada guru untuk menggunakan metode latihan terbimbing pada pembelajaran selanjutnya, sehingga kemampuan anak dapat meningkat.