Gaya Bahasa Pantun Melayu Dalam Acara Pernikahan di Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

Ada tiga tujuan dari penelitian ini. Pertama, mendeskripsikan gaya bahasa perbandingan yang terkandung dalam pantun Melayu. Kedua, mendeskripsikan gaya bahasa non perbandingan dalam pantun Melayu. Ketiga, implementasi penelitian ini dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Jenis Penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Peneliti mengumpulkan teks pantun kemudian diseleksi, dikelompokkan, dilakukan pengkajian, diinterpretasi, dan disimpulkan. Instrumen di dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri dibantu dengan format observasi dan format wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gaya bahasa yang terdapat di dalam pantun Melayu pada pesta pernikahan di Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, ada 24 gaya bahasa yang ditemukan dalam 61 pantun Melayu dalam pesta pernikahan di Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Jenis gaya bahasa personifikasi dan epitet yang banyak digunakan dalam kumpulan pantun melayu adalah 8. Ragam bahasa yang paling sedikit adalah eufemisme dan zeugma. Pelaksanaan penelitian ini dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah dengan melestarikan puisi daerah (pantun) sebagai salah satu budaya asli bangsa Indonesia, memunculkan kreativitas siswa dalam menulis puisi rakyat seperti pantun, dan menjadi solusi bagi masyarakat yang tingkat membacanya rendah, nilai literasi membaca siswa.