Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah yang Berorientasi pada Tugas dan Lingkungan Kerja terhadap Moral Kerja Guru pada SMP Swasta Se-Kota Padang

Latar belakang masalah penelitian ini adalah: Moral kerja dapat diartikan
sebagai suatu sikap dari tingkah laku yang terwujud dalam bentuk semangat
seseorang dalam kerjanya. Oleh karena itu suatu pekerjaan merupakan semangat
dari kerja seseorang, maka moral kerja itu sangat mempengaruhi kinerja
seseorang. Kepemimpinan kepala sekolah yang berorientasi pada tugas
diharapkan menjadi pemimpin dan inovator di sekolah. Oleh sebab itu, kualitas
kepemimpinan kepala sekolah yang berorientasi pada tugas adalah signifikan bagi
keberhasilan sekolah.
Penelitian
ini
dimaksudkan
untuk
mengungkapkan kontribusi
kepemimpinan kepala sekolah yang berorientasi pada tugas dan lingkungan kerja
terhadap moral kerja guru. Adapun hipotesa yang diajukan adalah : pertama
kepemimpinan kepala sekolah yang berorientasi pada tugas berkontribusi terhadap
moral kerja guru, kedua lingkungan kerja berkontribusi terhadap moral kerja guru,
ketiga kepemimpinan kepala sekolah yang berorientasi pada tugas dan lingkungan
kerja bersama-sama berkontribusi terhadap moral kerja guru.
Populasi dan sampel penelitian ini adalah 801 orang. Sebanyak 348 orang
diantaranya dipilih sebagai sampel dengan menggunakan teknik stratified
proposonal random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala
modul likert. Data dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi.
Saran penulis terhadap penelitian ini adalah: kepala sekolah, agar
melaksanakan tugas berorientasi pada tugas yang sistematis untuk meningkatkan
moral kerja guru melalui pembinaan, dan pengarahan kepada guru secara berkala
dan melalui bimbingan-bimbingan guru dalam menciptakan moral kerja yang baik
Lingkungan kerja guru agar diciptakan dengan baik sehingga guru dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik, mereka dapat bekerja lebih sungguh
sungguh. Kepala sekolah diharapkan untuk selalu berusaha meningkatkan
kemampuan dalam membina guru.
i