Kinerja Arsiparis di Kantor Biro Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan (Bindiklat) PT Semen Padang

Makalah ini membahas tentang Kinerja Arsiparis di Kantor Bindiklat PT Semen Padang. Kegiatan pengelolaan arsip di Kantor Bindiklat PT Semen Padang tidak efektif karena kurang mendapat perhatian karyawan pada instansi tersebut. Ditemukan beberapa masalah kearsipan di antaranya: ruang penyimpanan arsip tidak digunakan sesuai fungsinya, terdapat tumpukan-tumpukan arsip di meja karyawan yang mengakibatkan ruangan terlihat tidak rapi, mengalami kesulitan temu kembali arsip yang telah disimpan dalam boks-boks arsip karena bercampur aduk dan susunan arsip tidak pada tempatnya, tanggung jawab arsip dilakukan oleh masing-masing karyawan karena karyawan beranggapan minimnya arsiparis untuk mengelola dan merawat arsip di instansi tersebut. Tujuan penulisan makalah ini adalah: (1) untuk mengetahui bagaimana pengetahuan karyawan tentang arsip, kegiatan pengelolaan arsip, dan kendala melaksanakan pengelolaan arsip di Kantor Bindiklat PT Semen Padang; (2) mendeskripsikan bagaimana upaya untuk meningkatkan kinerja arsiparis di Kantor Bindiklat PT Semen Padang. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan di Kantor Bindiklat PT Semen Padang, kegiatan pengelolaan arsip di instansi tersebut masih kurang efektif. Hal ini terbukti dari beberapa temuan masalah kearsipan yang terdapat di kantor tersebut yang tidak sesuai dengan prosedur manajemen kearsipan. Hendaknya Kantor Bindiklat PT Semen Padang melakukan pembinaan dan pelatihan kembali terhadap karyawan. Dengan diadakan pembinaan dan pelatihan, karyawan akan lebih memahami dan sadar akan pentingnya nilai guna arsip. Selain itu, pelatihan diharapkan dapat memberi motivasi kepada karyawan agar tercipta semangat kerja yang dapat mendukung keberhasilan tujuan kerja, menumbuhkan rasa kepeduliannya terhadap arsip untuk mengelola dan merawat arsip. Kantor Bindiklat PT Semen Padang juga perlu memilih angggota karyawan yang ahli dalam bidang kearsipan, agar arsip dapat dikelola berdasarkan ketentuan dan prosedur manajemen kearsipan serta memanfaatkan kembali sarana dan prasarana yang tersedia di kantor tersebut, yaitu ruang penyimpanan arsip yang semestinya digunakankan sesuai fungsinya.