The Grammatical Meaning of Prefix basi-in Minangkabau Language Spoken in Batipuh Selatan.

Makalah ini menganalisis penggunaan prefik basi- sesuai dengan tata bahasayang digunakan di daerah Batipuh Selatan serta makna – makna yang ditimbulkandalam penggunaannya di masyarakat. Prefik yang dipilih untuk makalah iniadalah prefik basi- karena prefik ini merupakan salah satu prefik yang unik dankhas dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Minangkabau. Kemudian prefikini juga masih cukup dominan di gunakan di Batipuh Selatan. Penulis memilihtopik ini karena penulis ingin mengetahui lebih jelas penggunaan prefik tersebutsekaligus menggali lebih dalam makna-makna yang terkandung di dalamnya.Sebagai hasil penggabungannya dengan beberapa kelas kata. Sehingga timbullahmakna-makna baru yang juga dipengaruhi oleh beberapa hal tertentu. Penulismenggunakan teori makna-makna awalan atau prefik yang dikemukakan olekKridalaksana dalam mengidentifikasi dan menganalisis penggunaan dan maknamakna prefik yang digunakan.Data yang dikumpulkan berupa kalimat–kalimat dan daftar kata-kata yangmenggunakan prefik basi-. Penulis mengumpulkan data sebanyak 113 kata yangdigunakan di dalam masyarakat dan sekitar 53 data yang diambil secara acak yangdianalisis lebih mendalam. Penulis mengambil data–data tersebut dari hasilobservasi sebelumnya di dalam lingkungan masyarakat di daerah Batipuh Selatan.Dari hasil analisis, penulis menyimpulkan bahwa ada 13 pengelompokan maknadari penggunaan prefik basi- sesuai dengan tata bahasa, yaitu doing something,process, become, condition, passive, characteristics, suffer, group, abstract, noun,superlative, mutual response, and tool.