Unsur dan Fungsi Sosial Cerita Prosa Rakyat Orang Kayo Hitam di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan unsur intrinsik dan fungsi sosial cerita prosa rakyat Orang Kayo Hitamdi Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Pada penelitian ini ditemukan apa saja unsur dan sungsi sosial yang terdapat dalam cerita prosa rakyat Orang Kayo Hitam di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah Cerita Prosa Rakyat Orang Kayo Hitam, tentang unsur intrinsik dan fungsi sosial cerita prosa rakyat Orang Kayo Hitam di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dengan melakukan perekaman terhadap cerita tersebut. Data dianalisis berdasarkan unsur intrinsik cerita prosa rakyat Orang Kayo Hitam di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa unsur intrinsik yang terdapat dalam cerita prosa rakyat Orang Kayo Hitam adalah (1) tokoh, (2) alur, (3) latar, (4) tema dan amanat. Alur di dalam cerita prosa rakyat Orang Kayo Hitam ini terbagi atas tiga bagian yaitu alur tahap awal, alur tahap tengah, dan alur tahap akhir. Tokoh terbagi menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama dalam cerita prosa rakyat Orang Kayo Hitam ialah Orang Kayo Hitam. Tokoh tambahan yaitu Datuk Paduka Sultan Berhalo, Putri Selaras Pinang Masak, Orang Kayo Pingai, Orang Kayo Basa, Putri Ratu, Raja Mataram, Empu, Tukang Nujum, Tumenggung Merah Mato dan Putri Mayang Manggurai. Unsur latar tempat yaitu kerajaan Jambi, desa Pamajopahitan, hulu sungai, sungai Batanghari, dan tanah jawa. Unsur latar suasana ialah kecewa, marah serta bahagia. Unsur latar waktu terdapat pada tahun 1480-1490 yaitu pada masa kerajaan dipimpin oleh Orang Kayo Pingai. Alur yang terdapat pada cerita prosa rakyat legenda Orang Kayo Hitam ini adalah alun konvensional. Fungsi sosial pada cerita prosa rakyat legenda Orang Kayo Hitam ialah sebagai tradisi, mendidik, dan jati diri.